Liputan6.com, Jakarta Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida memutuskan angkat kaki dari jabatannya. Yoshida beralasan dia ingin lebih dekat dengan keluarga di Jepang.
"Saya tahu, saya akan rindu para pemain dan Singapura. Tetapi saya harus membuat keputusan ini secara pribadi. Saya bukan sekadar pelatih sepak bola," kata Yoshida seperti dilansir The Strait Times.
Baca Juga
Yoshida mengatakan, keinginan untuk mudik ke Jepang sebetulnya sudah ada sejak tahun lalu. Namun setelah berdiskusi dengan petinggi Asosiasi Sepak bola Singapura (FAS), Yoshida mengurungkan niatnya.
Advertisement
Sebelum mengumumkan keputusannya, Yoshida telah lebih dahulu bertemu dengan para pemainnya. "Saya katakan kepada mereka, Anda harus yakin dan percaya kepada diri sendiri," katanya.
Yoshida dan Singapura gagal melangkah ke final Piala AFF 2020. Di babak semifinal, The Lions kalah agregat 3-5 dari timnas Indonesia.
Namun demikian, hal itu dianggap sebuah prestasi. Pasalnya, Yoshida adalah pelatih yang berhasil membawa Singapura ke semifinal Piala AFF untuk pertama kaiyan sejak 2012.
Â
Melatih di Jepang
Kendati mudik, Yoshida tampaknya belum berhenti dari sepak bola. Pasalnya, ia disebut mendapat tawaran dari tim J League 2 Ventforet Kofu.
Kofu bukanlah tim asing bagi Yoshida. Pada 2017, ia juga pernah melatih di sana.
Yoshida sendiri melatih Singapura sejak Mei 2019. Dari 20 laga, ia mencatatkan 6 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Advertisement