Duetkan Cavani dan Ronaldo saat MU Bertemu Wolves, Taktik Rangnick Dianggap Jadul

Manchester United atau MU menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jan 2022, 11:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 11:30 WIB
Gulung Wolverhampton di Old Trafford, MU Naik ke Posisi 2 Klasemen Liga Inggris
Penyerang Manchester United, Edinson Cavani menyundul bola saat bertanding melawan Wolverhampton Wanderers pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (30/12/2020).Tiga poin dari Wolves menempatkan MU di posisi kedua dengan 30 poin. (Laurence Griffiths, Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Taktik Manajer Manchester United atau MU, Ralf Rangnick, saat timnya bertemu Wolverhampton Wanderers menuai kritik. Mantan bek timnas Inggris, Martin Keown bahkan menganggap keputusan menurunkan duet Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani di lini depan MU sudah ketinggalan zaman.

Kehadiran dua striker itu ternyata tidak membuat MU mampu berpesta gol atas tamunya, Wolves. Sebaliknya, Setan Merah justru harus menelan pil pahit kalah 0-1 di kandang sendiri, Old Trafford. 

"Rangnick sepertinya masih penasaran apakah duet Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo sebagai striker kembar masih bisa dilakukan," ujar Martin Keown seperti dilansir dari Manchesterevening. 

"Rasanya dia (Ralf Rangnick) sudah berusaha mengakomodir keduanya, tapi sekarang tidak banyak pelatih yang bermain dengan dua pemain depan seperti itu. Itu jarang dalam permainan modern dan pasangan ini memiliki usia gabungan 70 tahun," ujar mantan bek Arsenal tersebut menambahkan. 

 

MU Vs Wolves

Liga Inggris MU vs Wolves
Penyerang Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo mencetak gol yang dianulir ke gawang Wolverhampton Wanderers dalam pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. MU takluk 0-1 saat menjamu Wolves. (AP Photo/Dave Thompson)

MU bertemu Wolves pada lanjutan Liga Inggris, Selasa (4/1/2022). Dalam duel ini, Rangnick memakai formasi yang tidak lazim, yakni 4-2-2-2. Meski menggunakan dua striker, MU tidak terlalu mendominasi. Statistik menunjukkan penguasaan bola 52 berbanding 48 untuk keunggulan MU.

Hanya saja,  Wolves justru lebih berani melepaskan tembakan dan unggul dengan 19 berbanding 9. Enam tembakan Wolves bahkan mengarah ke gawang, sementara MU hanya melakukannya 2 kali. 

 

Sulit Dapat Dukungan

“Di kedua sisi Ronaldo dan Cavani, Rangnick telah menggunakan dua pemain sayap muda yang menarik tetapi mereka belum cukup efektif dengan atau tanpa bola. Sancho harus lebih langsung, begitu juga Mason Greenwood," kata Keown yang juga merupakan penulis di Daily Mail. 

"Saya lebih suka tiga pemain depan. Ronaldo bisa bertindak sebagai striker tunggal untuk United - dia membuat lari yang bagus melawan Wolves tetapi diabaikan oleh lini tengah yang jarang mencari pemain yang telah mencetak lebih dari 800 gol dalam karirnya," kata Keown menambahkan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya