Liputan6.com, Manchester - Eks gelandang Manchester United (MU), Marouane Fellaini menolak berkomentar soal periodenya bersama Setan Merah. Menurutnya, hal itu tidaklah perlu.
Fellaini sempat bermain untuk MU selama lima musim. Sayang, ia gagal mempersembahkan trofi Liga Inggris untuk MU.
Baca Juga
Meskipun demikian, Fellaini ikut menyumbang 1 trofi Piala FA, 1 trofi Piala Liga, 1 Community Shield, dan 1 trofi Liga Europa.
Advertisement
"Saya memilih tidak mengatakan apapun. Saya tidak perlu, tetapi MU adalah sebuah institusi," ujar Fellaini seperti dilansir Manchester Evening News.
Pemain yang kini merumput bersama Shandong Luneng itu mengakui, ada penyesalan karena gagal menjuarai Liga Inggris bersama MU. "Kami finis kedua saat dilatih Jose Mourinho, itu memalukan," katanya.
Fellaini mengatakan, menjuarai Liga Inggris adalah impian para pemain MU. Ia mengakui, keberhasilan meraih trofi Liga Europa dan trofi lainnya menyenangkan.
"Namun itu tidak sama dengan menjuarai Liga Inggris. Itu sebuah impian," ujar Fellaini.
Â
Harapan untuk MU
Lebih lanjut, Fellaini juga ikut menyuarakan harapannya kepada MU. Semoga, kata Fellaini, MU bisa menemukan manajer yang tepat di akhir musim.
Selanjutnya, Fellaini menilai yang harus diberikan MU kepada sang manajer adalah waktu.
"Liverpool memberi waktu Jurgen Klopp. Saya harap, MU juga membawa manajer baru di akhir musim yang akan bertahan lima atau enam musim," katanya mengakhiri.
Advertisement
Ditangani Rangnick
Saat ini, MU berada dalam asuhan manajer Ralf Rangnick. Namun manaje asal Jerman itu berstatus sementara.
Di akhir musim, Rangnick akan mengemban jabatan sebagai direktur teknis. MU sendiri sedang dikaitkan dengan Mauricio Pochettino (pelatih PSG) dan Erik Ten Hag (pelatih Ajax Amsterdam).