Liputan6.com, Jakarta Jagat media sosial Indonesia bahkan sempat menjadi Trending Topic di Twitter. Hari ini giliran Google Trends yang menampilkan Gundam sebagai kata kunci paling banyak dicari atau googling.
Gundam sendiri merupakan waralaba media asal Jepang, yang ceritanya seputar robot raksasa alias mecha dan diciptakan Yoshiyuki Tomino dan studio Sunrise.
Waralaba ini sudah merilis banyak serial, manga, film, game, novel, dan plastic model kit yang secara spesifik dikenal dengan nama Gunpla.
Advertisement
Pencipta Gundam adalah Yoshiyuki Tomino. Pria kelahiran 5 November 1941 itu adalah veteran industri anime.
Pada 1964, Tomino menandatangani kontrak dengan Mushi Production Studio milik Osamu Tezuka. Ia memulai debutnya di Mighty Atom klasik dikenal di AS sebagai "Astro Boy".
Penulis Cerita
Pada 1970-an, ia menjadi sutradara lepas. Selain itu, ia juga disebut sebagai penulis cerita yang produktif.
Dengan Mobile Suit Gundam pada 1979, Tomino menggabungkan gawai dari pertunjukan robot tradisional dengan sains. Selain itu, ia memasukkan karakteristik lebih kompleks yakni memadukan tema perang dan moralitas yang berbobot.
Advertisement
Paling Langka
Gundam memang banyak dikoleksi orang, terutama para penghobi. Bahkan, kolektor serius rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli koleksi Gundam paling langka dan paling dicari di dunia.
Tapi, Gundam juga hanya dapat diperoleh sebagai hadiah atau merchandise terbatas yang menjadikannya barang paling langka, sehingga cukup berharga di pasar barang bekas sekalipun.
Sulit Ditemukan
Salah satu gundam paling langka adalah versi MG 1/100 Turn A Gundam Gold Plated Version. Versi ini dibuat untuk memperingati edisi ke-100 dari seri Master Grade dan diberikan kepada 100 orang yang mengikuti kontes.
Karena hanya tersedia 100 buah di dunia, Gundam versi ini termasuk seri Master Grade paling langka dan sangat sulit ditemukan, hingga nilai kolektibilitasnya sangat tinggi.
Advertisement
Banyak Penggemar
Gundam memiliki banyak penggemar setia sejak muncul pada 1979. Anime tersebut, dikutip dari laman Gizmodo.com, Senin (31/1/2022), disebut mengubah genre robot super secara signifikan.
Alih-alih hanya menampilkan peperangan antara dua faksi yang berbeda dari manusia penjelajah luar angkasa, Gundam menjadi alat perang militer yang realistis.