Hadapi Kejuaraan Beregu Asia 2022, Gregoria Mariska: Persiapan Sudah Baik

Liputan6.com, Jakarta - Skuad bulu tangkis Indonesia segera menghadapi Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 15–20 Februari 2022 di Malaysia.

PP PBSI sepenuhnya mempercayakan darah muda untuk memanggul Merah Putih di turnamen kali ini. Chico Aura Dwi Wardoyo dan Gregoria Mariska Tunjung menjadi pebulu tangkis paling tua yang diturunkan di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Kurang dari dua minggu jelang perhelatan ini, Gregoria Mariska menyebut persiapan Tim Garuda sudah apik, baik dari segi fisik maupun teknik. Tunggal putri andalan Indonesia itu berharap skuad Merah Putih dapat mengeluarkan permainan terbaik mereka.

“Persiapannya sudah oke. Dari (segi) fisik juga kesiapannya (baik). Selain fisik, teknik juga sudah dipersiapkan oleh pelatih untuk saya dan teman-teman yang lain,” ujar Gregoria dalam video wawancara yang diunggah di akun Twitter resmi PBSI, Badminton Indonesia.

“Kalau (turnamen) beregu ini kan istilahnya satu match sangat menentukan (pertandingan) di belakangnya. Jadi mungkin, saya akan ingatkan (ke teman-teman) untuk memberi yang terbaik dari diri sendiri dulu. Kalau memikirkan terlalu banyak faktor, (nanti akan) jadi beban),” sambung pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut.

Gregoria Mariska tak menyinggung soal trofi atau gelar yang ingin diraih dalam turnamen ini. Meski demikian, tunggal putri peringkat 27 dunia itu menegaskan dirinya ingin menyumbang poin dalam setiap match yang dimainkan.

“Target, pastinya ingin sumbang poin setiap diturunkan di match. (Selain itu) juga ingin melihat (pemain) lain, yang junior, bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka (dalam turnamen),” pungkas Gregoria.

Sebelumnya, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky telah mengungkapkan alasan pemilihan pemain muda di Kejuaraan Asia Beregu 2022. Menurutnya, ajang ini bakal menjadi wadah bagi para junior untuk mengecap rasanya bertanding dalam turnamen beregu.

"Di ajang ini, kami memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk merasakan atmosfer kejuaraan beregu," ujar Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan resmi, Senin (31/1/2022).

Keputusan ini juga merupakan bagian dari kebijakan PP PBSI yang ingin mengorbitkan atlet muda dengan menguji mereka di turnamen besar, sekaligus menjadi ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan babak final Piala Thomas dan Uber.

"Persiapannya sudah kami lakukan sebelum SK pemanggilan. Jadi skuad ini, baik putra maupun putri, adalah tim yang terpilih dan terbaik. Mereka hanya kalah pengalaman dan jam terbang saja. Ini menjadi kesempatan mereka untuk lebih berkembang," sambung Rionny.

1. Chico Aura Dwi Wardoyo

2. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay

3. Christian Adinata

4. Yonathan Ramlie

5. Leo Rolly Carnando

6. Daniel Marthin

7. Pramudya Kusumawardana

8. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

9. Bagas Maulana

10. Muhammad Shohibul Fikri

1. Gregoria Mariska Tunjung

2. Putri Kusuma Wardani

3. Saifi Rizka Nurhidayah

4. Bilqis Prasista

5. Stephanie Widjaja

6. Nita Violina Marwah

7. Febriana Dwipuji Kusuma

8. Amallia Cahaya Pratiwi

9. Lanny Tria Mayasari

10. Jesita Putri Miantoro