Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Minta kiper Sampdoria Emil Audero Dinaturalisasi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai kiper Sampdoria Emil Audero Mulyani akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik, khususnya untuk para penjaga gawang Indonesia.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Mar 2022, 21:30 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 21:30 WIB
Kiper Sampdoria, Emil Audero.
Kiper Sampdoria, Emil Audero. (AFP/ANDREAS SOLARO).

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kiper Sampdoria, Emil Audero dinaturalisasi. Ini demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

"Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik, khususnya untuk para penjaga gawang Indonesia," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Selain hal tersebut, kualitas Emil Audero juga dianggap Shin dapat membantu Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional. Dua alasan itu yang membuat juru taktik asal Korea Selatan menginginkan Emil berada di skuad Garuda.

Namun, dia menyerahkan semuanya kepada PSSI untuk mengurus hal itu. "Saya pribadi tak bisa memastikan apakah dia mau dinaturalisasi atau tidak," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

 


Prioritas

6 Kiper Serie A Bersaing raih Clean Sheets Terbanyak di Musim 2018/19
5. Emil Audero (Sampdoria) – 9 Clean Sheets (AFP/Miguel Medina)

Menanggapi permintaan Shin Tae-yong, PSSI memprioritaskan Emil Audero sebagai pemain keturunan Indonesia keempat atau terakhir yang dinaturalisasi untuk kepentingan tim nasional.

Pembicaraan dengan pesepak bola kelahiran Nusa Tenggara Barat itu ternait apakah setuju untuk menjadi warga Indonesia atau tidak dilakukan di Italia pada Rabu (2/3/2022) malam waktu setempat.

Emil merupakan alumni akademi Juventus yang sudah malang melintang di sepak bola Italia. Pemain berusia 25 tahun itu tercatat pernah berseragam Juventus, Venezia, dan Sampdoria.

Namun, selepas sembuh dari cedera pada pertengahan Januari 2022, Emil kehilangan tempat utama di Sampdoria. Dia dibangkucadangkan pada empat pertandingan terakhir Sampdoria.

Di level tim nasional, berdasarkan laman Transfermarkt, Emil pernah membela timnas U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21 Italia. Akan tetapi, dia belum pernah tampil untuk timnas senior Negeri Pizza.

 


Pemain lainnya

Pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat ketika masih membela Swansea City.
Pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat ketika masih membela Swansea City. (AFP/Ian MacNicol).

Andai Emil menolak untuk menjadi warga negara Indonesia, PSSI sudah menyiapkan gelandang FC Luzern Jordy Whermann. Masih berusia 22 tahun dan berdarah Indonesia, Jordy yang berkewarganegaraan Belanda sudah mencatatkan 16 penampilan bersama FC Luzern dan membuat satu gol di Liga Swiss.

Satu nama terakhir akan melengkapi empat pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi pada 2022.Sebelumnya, sudah ada tiga nama berposisi bek yang dalam proses pewarganegaraan Indonesia, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya