Rusia Melawan, FIFA dan UEFA Resmi Digugat ke CAS

FIFA dan UEFA melarang timnas dan klub dari Rusia tampil di kompetisi yang mereka kelola sebagai sanksi atas invasi militer ke Ukraina.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Mar 2022, 11:55 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 11:55 WIB
timnas Rusia
Timnas Rusia kena getah ulah negaranya yang menginvasi Ukraina sehingga terancam tak bisa ikut Piala Dunia (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) melawan. Otoritas sepak bola tertinggi di Negeri Beruang Merah itu resmi mengajukan gugatan ke pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) atas sanski berlapis yang dijatuhkan oleh dua FIFA dan UEFA menyusul serangan yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. 

Sebelumnya kedua otoritas sepak bola dunia dan Eropa itu sama-sama melarang tim dan klub dari Rusia untuk ambil bagian dalam kompetisi yang mereka gelar. Karena itu, Rusia batal tampil di ajang playoff Piala Dunia Qatar 2022 dan klub-klub yang berlaga di Europa League dilarang untuk tampil. 

CAS melalui pernyataan resminya menyebutkan, bila RFU telah mengajukan banding atas hukuman ini. RFU meminta CAS agar membatalkan hukuman yang telah dijatuhkan dan kembali mengizinkan tim-tim dari Rusia maupun timnas Rusia untuk ikut ambil bagian pada kompetisi dan liga internasional. 

"Pengadilan arbitrase olahraga internasional telah menerima pendaftaran banding yang diajukan oleh persatuan sepak bola Rusia (RFU) terhadap keputusan FIFA dan UEFA pada 28 Februari 2022 yang melarang seluruh tim dan klub Rusia untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang mereka buat sampai batas waktu yang tidak ditentukan," bunyi pernyataan CAS di Lausanne, Swiss, 8 Maret 2022.

 

 

Tidak Berdasar

Timnas Rusia
Timnas Rusia kena getah ulah negaranya yang menginvasi Ukraina sehingga terancam tak bisa ikut Piala Dunia (AFP)

Dalam laporannya, RFU menilai FIFA dan UEFA tidak punya dasar menjatuhkan hukuman terhadap timnas dan klub Rusia. Dan menurut RFU, hukuman itu telah mencederai prinsip olahraga dan fairplay. Dalam pernyataan sebelumnya, RFU juga berniat menuntut kompensasi atas hukuman tersebut. 

"Demi memastikan kemungkinan partisipasi tim Rusia dan pertandingan yang sudah dijadwalkan, RFU akan menuntut dipertimbangkan prosedur yang lebih cepat untuk kasus ini," bunyi pernyataan RFU. 

 

 

 

Sanksi dari Cabor Lain

Seperti diketahui, serangan yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina telah menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk kalangan olahraga. Selain FIFA dan UEFA, berbagai induk cabang olahraga lainnya juga menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas invasi tersebut, seperti tinju dan bulu tangkis.  

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya