Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU dilaporkan telah menambahkan bos Sevilla Julen Lopetegui ke daftar lima target manajerial mereka untuk musim panas.
Ralf Rangnick saat ini menjabat sebagai manajer sementara MU di Old Trafford. Penunjukan manajemen baru diharapkan tiba menjelang musim depan setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer di awal musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Guardian, Lopetegui adalah nama baru yang agak mengejutkan, dan sedang dipertimbangkan MU, di samping target nama besar seperti Mauricio Pochettino, Erik ten Hag, Thomas Tuchel dan Luis Enrique.
Nama-nama lain itu, memang masuk akal untuk Setan Merah, tetapi Lopetegui tampaknya pilihan yang agak aneh. Pasalnya, dia tidak banyak menang atau mendapatkan banyak pengalaman mengelola klub sebesar itu.
Ahli taktik Spanyol itu, telah tampil mengesankan di Sevilla. Namun, sebelumnya dia juga memiliki masa yang singkat dan tidak berhasil di Real Madrid.
Pantau Situasi
Lopetegui tidak selalu terlihat seperti sosok besar yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang sulit di MU saat ini.
Sebelumnya, dikabarkan MU memantau situasi Manajer Chelsea Thomas Tuchel. Menurut Jamie Jackson dari Telegraph, Setan Merah mengetahui situasi di Stamford Bridge setelah pemilik klub Roman Abramovich disanksi pemerintah Inggris.
Advertisement
Manfaatkan
MU bisa memanfaatkan masa depan Chelsea yang tak menentu dengan mencoba merayu Tuchel untuk menjadi manajer permanen Setan Merah di musim panas ini.
Itu akan menjadi pilihan yang sulit karena juru taktik asal Jerman tersebut telah membangun tim yang hebat di Stamford Bridge.
Efek Sanksi
Selain itu, Thomas Tuchel juga sangat profesional selama masa-masa sulit. Namun, klub London itu bisa segera merasakan efek sanksi tersebut dan saat itulah kesabaran manajer berusia 48 tahun itu akan diuji.
The Athletic, baru-baru ini, melaporkan Chelsea tidak dapat membeli bahan bakar untuk bus tim karena kartu kredit mereka telah dibekukan sementara akibat sanksi. Tak hanya itu, mitra komersial The Blues juga mulai menunda kesepakatan karena sponsor kaos Three baru-baru ini menangguhkan kesepakatan.
Advertisement