Liputan6.com, Madrid- MotoGP Mandalika masih meninggalkan banyak masalah di tengah euforia pelaksanaannya yang tergolong sukses. Belakangan muncul kekhawatiran soal kualitas aspal di sirkuit Mandalika.
Meski sudah diaspal ulang, beberapa pembalap merasakan aspal masih terkelupas. Pembalap Suzuki Alex Rins misalnya merasakan serpihan aspal mengenai jersey balapnya, bahkan ada yang sampai tembus badan.
Baca Juga
Saat hujan turun, lubang dibuat pada tikungan terakhir sirkuit Mandalika. Itu dilakukan usai balapan Moto2.
Advertisement
"Saya tak tahu apakah kami bisa balapan di kondisi kering. Itu karena kondisi trek sangat sulit. Di tikungan terakhir, tarmac mulai bermunculan," ujar Alex Rins seperti dikutip crash.
"Bahkan saat hujan, aspal mulai mengenai badan kami yang berasal dari pembalap lebih depan. Jadi bayangkan kalau kondisi kering. Untunglah tak ada yang terluka."
Harus Diperbaiki
Alex Rins mengatakan Indonesia harus memperbaiki sirkuit Mandalika. Apalagi dia kaget saat batu hitam menempel di tubuhnya usai balapan.
"Saat saya buka baju balap usai lomba, dada saya penuh dengan batu hitam," katanya.
"Mereka harus memperbaiki sirkuit ini karena sedikit berbahaya. Kita gunggu saja. Mereka bilang akan aspal ulang untuk tahun depan, seluruh sirkuit."
Advertisement
Dibenarkan
Rekan Rins di Suzuki, Joan Mir pun membenarkan masalah yang ada di sirkuit Mandalika.
"Masalah dengan aspal lebih saat di kondisi kering, bahkan saat hujan Anda melihat ada lubang di akhir lap, tikungan terakhir. Bayangkan kalau hujan? Itu bakal sulit," katanya.
Tidak Heran
Sementara itu pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller mengaku tak heran aspal di sirkuit Mandalika bermasalah. Dia tetap yakin balapan bisa jalan terus saat kering.
"Saya paham mengapa penyelenggara memperpendek jumlah lap. Sirkuit baru diaspal ulang sepekan lalu, setidaknya butuh sebulan untuk pas," ujarnya.
Advertisement