Liputan6.com, Jakarta - Kapten Irlandia Utara, Steven Davis akan kembali bermain di lapangan dalam pertandingan persahataban melawan Hungaria di Windsor Park, Selasa (29/3/2022). Sebagai diketahui, Irlandia Utara berhasil menang atas Luksemburg dengan skor 3-1 pada pertandingan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Gelandang yang berumur 37 tahun tersebut mendapatkan kesempatan untuk bermain di bawah setengah jam karena cedera yang dialaminya.
“Sangat menyenangkan untuk masuk ke lapangan dan membangun kebugaran,” ucap Davis dilansir dari BBC.com, Selasa (29/3/2022).
“Secara fisik saya merasa baik, cederanya terasa baik. Ini adalah minggu yang baik bagi saya sejauh ini, semoga saya bisa mendapatkan beberapa menit lagi besok dan mengambil langkah lain ke arah yang benar,” ujar Davis.
Bermain Secara Teratur
Davis menjelaskan bahwa dia telah melewatkan banyak pertandingan besar karena berurusan dengan cedera. Hal ini sangat membuatnya frustrasi.
“Itu selalu membuat frustrasi. Saya telah melewatkan beberapa pertandingan besar dan tepat ketika saya merasa saya mendapatkan diri saya kembali ke posisi yang baik, saya mengalami cedera lain. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola,” jelasnya.
Menurutnya, dia harus kembali berlatih dengan teratur agar diberi kepercayaan untuk mendapatkan waktu bermain.
“Kuncinya bagi saya adalah kembali ke ritme latihan dan mudah-mudahan mendapatkan lebih banyak waktu bermain secara teratur karena itulah yang telah digunakan tubuh saya.”
Advertisement
Perubahan Pemain
Kembalinya Davis ke bangku pemain akan menjadi salah satu keputusan yang akan dibuat oleh Ian Baraclough untuk memainkannya. Para pemain Irlandia Utara seperti Jonny Evans sudah kembali ke Leicester.
Sementara itu, Paddy McNaik dan kiper Bailey Peacock-Farrel akan kembali tersedia. Adanya pemain-pemain yang tersedia membuat manajer Irlandia Utara ini ingin mengubah komposisi pemain.
“Kami ingin kinerja yang positif. Kami akan membuat perubahan dan kami akan menyegarkannya sedikit, tetapi kami masih harus memiliki intensitas itu dalam permainan terlepas dari oposisi,” ucap Baraclough.
Penulis: Jesslyn Koesman