Diserang Netizen, Pemain Ganda Campuran Bela Bagas/Fikri Setelah Gagal ke Final Korea Open 2022

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus mengakui keunggulan pasangan senior Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua gim langsung 12-21 dan 9-21 di semifinal Korea Open 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2022, 11:00 WIB
Foto: Keren, Tampil Pertama Kali di All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana Langsung Juara usai Tekuk The Daddies
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menempati peringkat 29 BWF tampil di final All England dalam keikutsertaannya yang pertama kali menghadapi seniornya Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan yang diunggulkan ditempat kedua dan mengincar gelar ketiga. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Lisa Ayu Kusumawati dibuat kesal saat ada beberapa netizen yang memberikan komentar negatif kepada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Kekesalahan ini dilontarkan lewat akun Twitter pribadinya, @LisaAyuK. 

"Heran sama netizen giliran menang di bangga-banggain giliran kalah dihujat, ada yang bilang pengaturan skor. Dia ga akan kaya gitu woy," tulis atlet badminton nomor ganda campuran itu, Sabtu (9/4/2022).

Langkah Bagas/Fikri terhenti di semifinal Korea Open 2022. Juara All England 2022 tersebut harus mengakui keunggulan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 12-21 dan 9-21 di Palma Indoor Stadium.

Kekalahan itu mengundang komentar negari dari para netizen. Mereka menuduh Bagas/Fikri melakukan pengaturan skor atau main sabun. 

Sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sempat menjatuhkan hukuman kepada empat pemain Tiongkok yang ketahuan bermain sabun pada pertandingan China Open 2018. Simak artikel lengkapnya di sini. 

Tanggapan Netizen

Fikri/Bagas
Ganda putra muda, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengembalikan kok ke arah Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto pada babak 32 besar Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Selasa (16/11/2021). Fikri/Bagas menang 13-21, 21-18 dan 22-20. (Foto: Humas PP PBSI)

Dengan adanya ungkapan kekesalahan Lisa, tak sedikit netizen yang juga ikut memberikan semangat kepada Lisa dan pasanganya. Beberapa netizen juga menyadari bahwa permainan yang ditampilkan Fajar/Rian memang sangat bagus. 

"Padahal mereka tiap hari latihan bareng dan inget Fajri (Fajar dan Rian) itu jam terbangnya jauh dari Bakri (Bagas/Fikri) wajar kalo kayak gitu. Fajri better banget hari ini, gak mungkin lah kalau main sabun," ucap salah seorang netizen di kolom komentar Twitter. 

Bahkan, seorang netizen yang kesal meminta orang-orang yang berkomentar negatif untuk melihat perjuangan atlet-atlet Indonesia. 

"Dia tidak tahu aja seberapa perjuangan atlet untuk memberikan yang terbaik. Kasih tau Fikri, kalau Fikri dan Bagas sudah keren. Hanya saja banyak evaluasi dan lebih dikuatiin lagi mentalnya, kayaknya beban sangat dengan gelar All England-nya," ucap netizen tersebut. 

Hubungan Lisa Ayu dan Muhammad Shohibul Fikri

Lisa diketahui juga mempunyai hubungan spesial dengan pemenang All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri. Hal ini terlihat saat Fikri menjuarai kejuaraan Super 1000 tersebut bersama Bagas Maulana. 

Sosok berumur 22 tahun ini mengunggah foto saat melakukan video call bersama Fikri yang memperlihatkan medali emas All England 2022. Tak hanya memberikan ucapan selamat, Lisa juga menyampaikan terima kasih ke semua pihak yang telah mendukung Fikri dan Bagas. 

Penulis: Jesslyn Koesman

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya