Siapa Thomas Doll, Pelatih yang Ramai Dikaitkan dengan Persija Jakarta

Sebelumnya, Persija Jakarta telah mengakhiri masa kerja Sudirman sebagai pelatih kepala setelah dipercaya menggantikan Angelo Alessio sejak pertengahan musim lalu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Apr 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2022, 17:30 WIB
Foto Thomas Doll
Thomas Doll saat menjadi pelatih Hannover 96. (Twitter Hannover 96)

Liputan6.com, Jakarta Jeda kompetisi Liga 1 tidak hanya diramaikan oleh bursa transfer pemain yang penuh kejutan. Pergantian di posisi pelatih kepala juga cukup menyita perhatian, termasuk di skuat Persija Jakarta.

Macan Kemayoran belakangan ini dikabarkan bakal merekrut pelatih baru asal Jerman, Thomas Doll. Meski belum ada keterangan resmi mengenai rencana kedatangan pria berusia 56 tahun itu. Namun manajemen Persija Jakarta telah resmi mengakhiri masa kerja Sudirman sebagai pelatih kepala. 

Sebelumnya Sudirman ditunjuk menggantikan Angelo Alessio yang dipecat di tengah musim. Di bawah kendali Sudirman, Persija akhirnya hanya berhasil finis di posisi kedelapan klasemen akhir Liga 1. 

Thomas Doll sendiri bukanlah nama yang baru bagi para pencinta sepak bola. Apalagi mereka yang mengikuti kompetisi Bundesliga. Seperti diketahui, Doll sempat menangani Borussia Dortmund sebelum era Jurgen Klopp. Dia menangani Dortmund selama semusim pada tahun 2007-2008.

Sejak meninggalkan Dortmund, Doll sempat melatih beberapa klub. Terakhir kali, Thomas Doll menangani APOEL pada tahun 2019 sebelum akhirnya menganggur hingga saat ini. 

Karier Thomas Doll diawali sebagai pemain. Periode emasnya diraih bersama  Dynamo Berlin. Lalu, dia pindah ke Hamburger SV dan hanya bertahan selama satu musim.

Pada 1992, Doll dibeli Lazio dengan harga 7,5 juta euro. Doll bermain untuk Lazio selama tiga musim. Setelah itu, dia kembali ke Jerman untuk membela Frankfurt.

 

Persija Menatap Musim Depan

Hanif Sjahbandi
Hanif Sjahbandi telah resmi berseragam Persija Jakarta.

Sementara itu, Persija Jakarta terus berbenah dalam mempersiapkan timnya menghadapi kompetisi musim depan. Salah seorang pemain baru Macan Kemayoran, Hanif Sjahbandi telah merasakan hal ini saat pertama kali tiba di ibu kota. Menurutnya, Persija sangat serius menatap musim depan. 

"Ini bukti bahwa Persija amat serius dalam menatap musim depan. Saya sangat bahagia menjadi salah satu dari bagian tim yang berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik di musim depan. Itulah yang saya lihat. Maka saya bangga bisa berada di Persija," ujar Hanif dilansir dari situs Persija. 

Hanif merupakan pemain kedua yang direkrut Persija di bursa transfer musim ini. Musim lalu, pemain berusia 25 tahun itu memperkuat Arema. Meski demikian, Hanif sudah tidak asing dengan Jakarta.

"Saya kecil dan besar di sini (Jakarta). Saya punya keinginan membela tim kota yang membesarkan saya dan saya ingin membawa tim kota ini juara," ujar Hanif menjelaskan. 

 

Lengkapi Kompisisi Manajemen

PERSIJA
Logo Persija Jakarta

Perubahan tidak hanya terjadi pada komposisi pemain dan pelatih. Di jajaran manajemen, Persija juga melengkapi posisi yang selama ini masih lowong.

Belum lama ini, Macan Kemayoran mengangkat Ganesha Putera sebagai wakil presiden Persija. Mulai musim depan, dia akan mendampingi presiden klub Mohamad Prapanca mengelola klub Persija. 

"Saya berharap dengan adanya Wakil Presiden, manajemen klub bisa lebih kuat lagi dalam menopang Persija dalam mencapai target yang dipatok. Tantangan musim depan akan semakin berat, jadi kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi,” ujar Prapanca saat mengumumkan kehadiran Ganesha. 

Daftar Pemain Baru Persija

Setidaknya tiga pemain baru sudah didatangkan Persija Jakarta dalam menghadapi musim depan. Selain itu, sejumlah pemain lama juga sudah memperbaharui durasi kontraknya. 

Simak daftarnya di bawah ini

Pemain masuk

1. Firza Andika

2. Hanif Sjahbandi

3. Hansamu Yama Pranata

Pemain Bertahan

1. Maman Abdurahman

2. Tony Sucipto 

3. Osvaldo Haay 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya