Liputan6.com, Liverpool- Liverpool akan menghadapi Villarreal di leg 1 semifinal Liga Champions di Anfield, Kamis (28/4/2022). Ini pertemuan pertama di Liga Champions karena dua pertemuan terdahulu terjadi di Liga Europa.
Liverpool diprediksi tak akan mengalami banyak kendala lawan Villarreal. Meski duel nanti tak akan mudah.
Fakta pertandingan berbicara. Villarreal sudah sikat tim-tim favorit Liga Champions seperti Juventus dan Bayern Munchen.
Advertisement
Ini menandakan tim yang dilatih Unai Emery ini tak bisa dipandang sebelah mata. Liverpool untungnya dalam fase yang bagus.
Keganasan lini serang Liverpool tak perlu diragukan lagi. The Reds punya trio penyerang yang paling disegani lawan di kancah Eropa.
Sebelum menonton pertandingan nanti di SCTV dan Vidio, simak 5 hal yang wajib diketahui dari duel Liverpool vs Villarreal di halaman berikutnya:
1. Istirahat Lebih Panjang
Tim tamu sudah istirahat cukup panjang jelang menghadapi Liverpool. Villarreal sudah menjalani libur selama 8 hari, sesuatu yang kontras dibandingkan tuan rumah.
Seperti diketahui, Liverpool malah main dua kali lebih banyak di waktu itu. Ini tentu membuat Villarreal bisa melakukan persiapan lebih baik lawan Liverpool.
Selain itu, mereka juga sudah tak terkalahkan di 5 laga terakhir. Ini termasuk dua laga melawan Bayern Munchen dimana mereka menang agregat 2-1.
Advertisement
2. Ulangan 2016?
Liverpool jumpa Villarreal di Liga Europa 2015/2016. Uniknya saat itu Villarreal tak ditukangi Unai Emery tapi Marcellino.
Liverpool juga jumpa Villarreal di dua laga semifinal. Pada pertemuan pertama di 28 April 2016, Villarreal menang 1-0 atas Liverpool di El Madrigal.
Namun pada leg 2, giliran Liverpool hajar Villarreal 3-0. Apakah ini bisa terulang?
3. Fenomena Konate
Bek Liverpool, Ibrahim Konate menjadi fenomena tersendiri di Liverpool. Saat ini, dia di ambang menjadi bek Liverpool pertama yang bisa mencetak 3 gol ke gawang lawan di kompetisi Eropa secara beruntun.
Sebelumnya, Konate menjadi pencetak gol pembuka di dua laga perempat final melawan Benfica. Keduanya lewat sundulan.
Jurgen Klopp mungkin akan menjadikannya sebagai starter di laga nanti. Sebelumnya, dia menjadi pemain keempat di sejarah Liverpool yang bisa mencetak gol dua kali beruntun di kompetisi Eropa.
Advertisement