Demi Piala Dunia 2022, Timo Werner Rela Jadi Alat Tukar Chelsea dengan Juventus

Liputan6.com, Jakarta Timo Werner dikabarkan rela ditukar Chelsea dengan bek Juventus Matthijs de Ligt demi tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.

Werner tiba di Stamford Bridge dari RB Leipzig pada tahun 2020 lalu, dengan ekspektasi yang sangat tinggi. Tapi sayangnya ia gagal memenuhi ekspektasi pendukung Chelsea.

Pemain berusia 26 tahun itu hanya mencetak 23 gol dalam 89 penampilan untuk The Blues dalam dua musimnya.

Memang bukan rahasia lagi Chelsea ingin mendatangkan De Ligt. Pada bursa transfer musim panas ini, lini pertahanan menjadi fokus Thomas Tuchel setelah Antonio Ruediger hengkang ke Real Madrid.

Seperti dilporkan Bild, Tuchel sangat tertarik dengan perkembangan De Ligt di Juventus. Permainannya kian matang dan menunjukkan performa yang oke meski usianya masih 22 tahun.

Namun masalahnya, Juventus menyertakan klausul pelepasan sebesar 125 juta euro dalam kontrak Matthijs de Ligt yang mulai berlaku musim panas ini.

Juventus diberitakan baru mau melepas de Ligt andai tawaran yang masuk sebesar 100 juta euro (Rp1,5 triliun).

Matthijs de Ligt sendiri masih memiliki kontrak dua tahun bersama La Vecchia Signora, tepatnya hingga 30 Juni 2024.

Musim lalu, eks-bintang Ajax Amsterdam ini masih menjadi pilihan utama lini belakang Juventus dengan catatan 42 penampilan di semua kompetisi yang diikuti Juventus.

Werner sebenarnya tidak masuk dalam daftar pemain yang akan dibuang Chelsea musim ini. Hanya saja, dia rela pergi ke Juventus sebagai pelicin transfer De Ligt demi Piala Dnia 2022.

Werner merasa menit bermainnya di Chelsea terlalu sedikit untuk tampil di Piala Dunia. Musim lalu, pemain 26 tahun tersebut hanya bermain 37 kali dan mencetak 11 gol untuk Chelsea.

Pertukaran Werner dengan De Ligt bukan sebuah hal yang mustahil, lantaran kebutuhan Juventus dan Chelsea.

Jika Chelsea sedang mencari pemain belakang, Juventus kekurangan daya gedor setelah Paolo Dybala hengkang akhir musim kemarin.

Hanya saja, masih ada satu hal yang harus menjadi pertimbangan, terutama untuk Juventus. Mereka harus siap membayar gaji Werner yang tinggi yaitu 20 juta euro atau Rp 314 miliar per tahun.

Kepergian Werner ke Juventus semakin kuat lantaran Chelsea dikabarkan selangkah lagi mendapatkan Raphinha dari Leeds United.

Menurut The Sun, striker asal Brasil itu akan menjadi perekrutan pertama di bawah kepemilikan Toddy Boehly.

The Sun mengklaim tawaran Chelsea sebesar 55 juta pound atau sekitar Rp 995 miliar diterima Leeds United.Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa transfer dapat diselesaikan dalam 48 jam ke depan.

Meski demikian, Chelsea masih perlu berbicara dengan Raphinha. Sebab, pemain berusia 25 tahun itu masih perlu mendiskusikan persyaratan pribadi dengan The Blues.

Sejak tiba di Yorkshire pada 2020 lalu, Raphinha telah memainkan peran kunci bagi Leeds. Dia mencetak 17 gol dalam 66 penampilan.

Dengan datangnya Raphinha, peluang Werner untuk tampil reguler di skuad The Blues makin menipis.

Selain Raphinha, Chelsea juga berupaya mendatangkan pemain Manchester City Raheem Sterling. Todd Boehly, bahkan ikut turun tangan demi melakukan kontak dengan The Citizens.

Sterling masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Etihad. Akan tetapi, pesepak bola yang menerima bayaran 300.000 pounds per pekan itu mulai mempertimbangkan potensi hijrah ke klub lain agar bisa mendapat lebih banyak waktu bermain.

Chelsea nampaknya berniat memanfaatkan situasi tersebut. Manajer The Blues Thomas Tuchel memang sangat tertarik dengan Raheem Sterling. Ia menilai sang penggawa internasional Inggris bakal cocok dengan rencananya di Stamford Bridge.