Pesepeda Indonesia Bernard Gondol Perak Nations Cup di Kolombia

Bernard mengoleksi 114 poin dalam 100 lap. Dia hanya kalah dari pembalap Italia.

oleh Thomas diperbarui 11 Jul 2022, 19:22 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2022, 18:41 WIB
Pesepeda Indonesia Bernard Gondol Perak Nations Cup di Kolombia
Pesepeda Indonesia Bernard Gondol Perak Nations Cup di Kolombia (Nick Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia kembali menorehkan prestasi hebat di cabang olahraga balap sepeda. Indonesia merebut satu medali perak melalui Bernard Benyamin Van Aert yang turun pada nomor Omnium Putra dalam seri UCI Track Nations Cup di Cali, Kolombia, Minggu (10/7/2022) atau Senin WIB. 

Dalam lomba yang berlangsung 100 lap dengan lintasan sepanjang 25km, Bernard mampu mengumpulkan 114 poin. 

Hasil ini didapat dari empat race. Pada scratch race, Bernard mendapatkan poin 28 setelah berada di peringkat ketujuh. Kemudian pebalap 24 tahun itu berada di posisi 10 dan mendapatan 22 poin untuk tempo race. 

Bernard Benyamin Van Aert menambah 34 poin pada elimination race dengan menempati peringkat keempat. Terakhir pada points race, dia berada di urutan ketiga dan mendapat 30 poin. 

Secara total keseluruhan Bernard mengantongi 114 poin. Pembalap sepeda asal Pontianak, Kalimantan Barat ini hanya kalah dari wakil Italia Matteo Donega yang pulang dengan medali emas usai mengoleksi 116 poin. Sedangkan posisi ketiga jadi milik atlet tuan rumah Juan E. Arango Carbaval dengan 113 poin. 

Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengungkapkan pencapaian ini tak lepas dari persiapan yang dilakukan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar

Pesepeda Indonesia Bernard Gondol Perak Nations Cup di Kolombia (dok Pasi/Nick Hanoatubun)
Pesepeda Indonesia Bernard Gondol Perak Nations Cup di Kolombia (dok Nick Hanoatubun)

"Persiapan kami ini terus berlanjutan. Selain itu juga didukung dengan tim yang luar biasa. Sport science, kami jalankan dengan ada tim gizi, psikolog, dan lainnya. Kemudian juga ditunjang dengan tim yang solid. Jadi dengan persiapan yang cukup lama ini target yang kita canangkan terpenuhi," kata Dadang seperti dilansir Antara, Senin (11/7/2022).

Pencapaian Bernard di Kolombia juga menjadi luar biasa karena menurut Dadang menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah prestasi balap sepeda Indonesia. Sebab, tidak semua atlet bisa berlomba dalam Nations Cup.

"Nations Cup ini adalah pergantian nama dari World Cup Series dan yang bersaing antarnegara. Untuk ikut itu ada minimum poinnya. Tahun ini ada tiga seri yang bergulir," kata Dadang. 


Seri Terakhir

Track Nations Cup di Kolombia merupakan seri terakhir dari tiga seri UCI Track Nations Cup 2022. Sebelumnya, ajang ini bergulir Glasgow (Inggris Raya) pada 21-24 April dan Milton (Kanada) pada 12-15 Mei.

Adapun dengan hasil di Kolombia, Bernard mendapat 720 poin untuk menempati peringkat kesembilan dalam klasemen Omnium Putra Track Nations Cup 2022. 

Dadang menambahkan pencapaian Bernard di Kolombia menjadi modal penting untuk bisa lolos ke Kejuaraan Dunia Trek 2022 atau UCI Track World Championships 2022 di Saint-Quentin en Yvelines, Prancis, 12-16 Oktober. 

 


Poin

Guna mencapai target lolos di UCI Track World Championships 2022, Dadang mengatakan Bernard harus terus mengumpulkan poin dengan cara mengikuti sejumlah kejuaraan.

"Proses masih panjang. Ada beberapa event yang menunggu kita. Terdekat di Asia ada ajang yang bergulir di Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Kita terus bersaing sebelum Kejuaraan Dunia karena hanya beberapa negara yang bisa lolos," ujar Dadang. 

"Tidak hanya cukup dengan meraih hasil di Kolombia. Kita harus mengejar poin. Selain itu, juga ini dalam rangka poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024," kata Dadang menambahkan. 

Dadang juga menegaskan pencapaian Bernard di Nations Cup Kolombia menjadi bukti bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. 

"Atlet yang bisa tembus di level dunia, baru kali ini terjadi. Sekaligus jadi tolok ukur bahwa atlet kita mampu jika dipersiapkan dengan baik. Kompetisi itu sangat penting dan itu yang dibutuhkan atlet kita," kata Dadang. 

Kompetisi untuk nomor trek di Asia masih kurang dan mayoritas berlangsung di Eropa.

"Bicara skill dan teknik kalau memang mau bagus di negara yang kompetisi nomor trek-nya banyak. Tapi kalau saat ini, targetnya mengumpulkan banyak poin agar bisa bersaing di Track World Championships dan tentunya dalam perjalannya juga sangat berpengaruh untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris," ujar Dadang. 

Adapun dalam UCI Track Nations Cup di Kolombia, Merah Putih menurunkan tiga atlet. Selain Bernard, ada Terry Yudha Kusuma dan Ayustina Delia Priatna. 

Terry bersama Bernard turun bersama pada nomor Madison Putra dan secara keseluruhan menempati posisi kesembilan. Hasil ini membuat Indonesia berada di urutan ke-22 dalam klasemen Nations Cup 2022 dengan 800 poin.  

Sementara Ayustina berada di urutan ke-15 pada nomor Omnium Putri usai mengumpulkan 54 poin. Hasil ini membuat Ayu berada di posisi 38 dalam klasemen Nations Cup dengan 232 poin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya