Liputan6.com, Jakarta Cesc Fabregas secara mengejutkan memilih untuk gabung dengan klub serie B, Como 1907. Dia resmi teken dua tahun kontrak dengan klub yang pernah melahirkan pemain top seperti Matteo Pessina.
Seperti dilansir Mirror, Fabregas tak sekadar main di Como. Dia juga memiliki sebagian saham dari klub asal Italia.
Fakta ini terungkap lewat komentar chief executive Como, Dennis Wise. Dia mengatakan Fabregas tak hanya main di klub Utara Italia.
Advertisement
"Dia memiliki sebagian dari kepemilikan klub, dia pemegang saham," kata Dennis Wise.
"Itu yang diinginkan Fabregas. Dia bakal ada di sini lebih lama, penting karena dia merasa seperti itu. Dia paham apa yang ingin kami capai di klub ini."
Â
Main di Serie A
Â
Wise memastikan kalau target Como yaitu kembali main di serie A. Hal ini jelas harus dilakukan dengan kerja keras.
Pada 2017, Como bangkrut dan diambil alih oleh perusahaan Inggris SENT Entertainment. Perusahaan ini didukung oleh perusahaan rokok Indonesia Djarum.
"Banyak hal yang harus dilakukan di klub ini terkait terget yang ingin dikejar, main di serie A. Dia melihat ini sebagai peluang bagus dan saya senang dia gabung."
Â
Advertisement
Komentar Fabregas
Â
Sementara itu, Fabregas mengaku belum mau pensiun dari sepak bola. Meski sempat mengecewakan di AS Monaco, kini dia kembali bergairah apalagi setelah melihat visi Como.
"Saya investasi di klub ini, itu untuk menunjukkan bagaimana ambisiusnya kami. Saya ingin menjadi pelatih di masa mendatang, sesuatu yang ingin saya lakukan," katanya.
"Klub ini ada di orang yang tepat. Itulah yang membuat saya gabung ke sini, ambisi untuk terus membaik."
Â
Ada Legenda Indonesia
Como kini dikenal di Indonesia karena ada legenda timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto yang menjadi staf pelatih di sana. Dia mendapat tantangan baru dalam kariernya. Legenda timnas Indonesia itu baru saja didapuk sebagai asisten pelatih klub Italia, Como.
Kabar tersebut terungkap saat Kurniawan meladeni wawancara dengan Akurasi TV di kanal Youtube. Kurniawan mengaku saat ini tengah mengurus visa untuk bekerja di Italia.
Sebelum bergabung dengan Como, Kurniawan akan diperbantukan di tim Garuda Select. Pasalnya, Garuda Select punya relasi dengan Como, yang kini bermain di Serie B tersebut.
Dunia kepelatihan sejatinya bukan hal baru bagi Kurniawan. Pengemas 33 gol bagi timnas Indonesia itu pernah melatih Sabah FC di Malaysia.
Kurniawan juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih tim nasional Indonesia senior dan U-23. Pada 2019, Kurniawan ikut mengantarkan timnas Indonesia meraih medali perak di SEA Games
Advertisement