Liputan6.com, Jakarta- Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) menggelar Kejuaraan Jetski 2022 yang memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta. Ajang ini berlangsung pada 21 dan 22 Agustus 2022 di Ancol, Jakarta Utara.
Kejuaraan Jetski 2022 diikuti 22 atlet jetski Indonesia yang usianya masih muda belia. Meski demikian persaingan sangat sengit untuk memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga
"Target kejuaraan ini adalah pembinaan dan mencetak atlet jetski kelas dunia seperti Aero dan Aqsa. Anak anak kami bina dari kecil di Academy agar menjadi juara dunia dan dapat mengharumkan bangsa di pentas Internasional," ujar Syaiful Sutan Aswar selaku Ketua PP IJBA, Minggu (21/8/2022).
Advertisement
Kejuaraan Jetski 2022 Gubernur Jakarta Cup mempertandingkan lima kelas diantaranya, Runabout Endurance Open, Amateur Runabout Stock Box, Junior Runabout Stock Box, Novice Runabout Stock Box dan Rising Star Runabout Stock Box. Pertandingan dibagi menjadi tiga moto.
"Persaingan antar pejetski berlangsung sengit dan ketat. Pada ada yang belum lama bergabung di Academy," kata pria yang akrab disapa Fully ini.
Salah satu pejetski Rafa Hisyami Miza mengakui persaingan kejuaran jetski 2022 Gubernur Jakarta Cup berlangsung ketat. Meski demikian, Rafa yang pernah meraih juara tiga kejuaraan jetski di Amerika Serikat ini percaya diri bisa menjadi yang terbaik.
"Persaingan ketat, terutama dengan Sabastian Ali dan Muhammad Farel," ungkap pelajar Jakarta Internasional School (JIS) ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sejak Asian Games 2018
Untuk kelas Junior Runabout Stock Box, persaingan juga terjadi pejetski putri, Aurora Tambunan dan Raja Jabar. Sementara tak kalah seru di kelas Rising Star Runabout Stock Box.
Meski hanya di ikuti empat pejetski, Razan Klalifi Miza, Shakeela Bellvania, Jason Sutomo dan Raja Jabar, parsaingan antar pejetski sangat seru hingga mengundang tepuk tangan penonton.
Indonesia diakui jadi salah satu negara dengan prestasi oke di dunia jetski. Hal itu tentu bisa berdampak positif bagi pariwisata di Tanah Air.
Sejak Asian Games 2018, praktis olahraga jetski di Indonesia jadi lebih dikenal masyarakat luas. Ini tak lepas dari prestasi Aero Sutan Aswar dan adiknya Aqsa Sutan Aswar.
Aqsa bahkan berhasil meraih medali emas yang membuat namanya makin harum. Sementara Aero tetap mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional seperti saat jadi juara dunia jetski di 2016 dan 2019.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIÂ GOOGLE NEWS
Advertisement
Prestasi
Keduanya bisa sukses karena tangan dingin ayahnya Syaiful Sutan Aswar selaku Ketua PP IJBA (Indonesia Jetsport Boating Association) sekaligus pemilik Akademi Jetski Indonesia. Syaiful sudah menempa kedua anaknya itu sejak masih kecil untuk belajar jetski hingga menjadi atlet level dunia seperti sekarang.
Tak terhitung berapa banyak kejuaraan level dunia maupun Asia sudah dijalani oleh Aero dan Aqsa. Tapi, PP IJBA tak mungkin selamanya bertumpu pada keduanya karena harus ada regenerasi sejak dini.
Oleh karenanya, Fully sudah menyiapkan atlet didiknya termasuk empat yang sudah diturunkan di berbagai kejuaraan dunia. Salah satunya adalah Wisnu Dwihutomo yang baru turun bareng Aqsa dan Aero di Kejuaraan Dunia Jetski 2021 di Arizona, Amerika Serikat bulan lalu.
Bagi Fully ini adalah bukti keseriusannya untuk memajukan olahraga jetski agar bisa mengharumkan nama Indonesia. Apalagi kini Akademi Jetski Indonesia sudah diberikan tempat oleh Pemerintah DKI Jakarta di venue jetski, Taman Impian Jaya Ancol yang sempat dipakai untuk Asian Games 2018
"Selain bermental juara dunia, kami ingin anak-anak ini menjadi seorang pemberani. Karena itu, kami menyarankan anak anak untuk berlatih bela diri. Jadi ketika mengendarai jetski, mereka tidak takut apapun termasuk gelombang laut," papar pemilik Academy Jetski Indonesia ini.