Liputan6.com, Jakarta Petenis muda Carlos Alcaraz sukses keluar sebagai kampiun US Open 2022. Prestasi tersebut membuat pemain yang baru berusia 19 tahun itu merangsek ke peringkat satu dunia ATP.
Alcaraz menang usai menuntaskan perlawanan Casper Ruud dalam partai final US Open yang berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, pada Senin (12/9/2022) pagi WIB.
Advertisement
Baca Juga
Petenis asal Spanyol harus melewati laga panjang sebelum mengunci gelar grand slam perdananya. Melansir laporan The Guardian, Alcaraz berjaya usai melakoni pertarungan sengit empat set dengan skor akhir 6-4, 2-6, 7-6, 6-3.
Kemenangan di US Open edisi ini tak pelak menjadi momen dramatis bagi karier Alcaraz. Dalam pernyataannya pasca pertandingan, sang petenis mengaku tak menduga dirinya bisa meraih podium tertinggi di umur yang masih belia.
“Ini (Juara US Open) adalah hal yang gila buat saya. Saya tidak pernah berpikir bisa mencapai sesuatu (prestasi) seperti itu di usia 19 tahun,” ujar Alcaraz, seperti dikutip dari The Guardian.
“Semuanya datang begitu cepat. Bagi saya, hal ini tidak bisa dipercaya. (Prestasi) itu adalah sesuatu yang saya impikan sejak kecil, sejak saya mulai bermain tenis,” sambung atlet kelahiran 5 Mei 2003 tersebut.
Tak hanya menandai gelar grand slam pertama sepanjang kiprahnya sebagai petenis, keberhasilan Alcaraz menaklukkan US Open 2022 juga mengantarnya mencetak sejarah baru.
Alcaraz kini menyandang predikat sebagai petenis tunggal putra termuda yang mampu menduduki peringkat satu dunia. Rekor itu sebelumnya dipegang oleh Lleyton Hewitt, setelah ia merangsek ke posisi puncak di usia 20 tahun, 8 bulan, dan 26 hari.
Perjalanan Alcaraz ke Final
Perjalanan Alcaraz menuju final terbilang sulit. Petenis muda itu tercatat telah menghabiskan waktu 20 jam dan 20 menit untuk berlaga, sebelum tembus ke partai puncak US Open 2022 yang mempertemukannya dengan Casper Ruud.
Walau begitu, Alcaraz tetap mampu menunjukkan performa maksimal di babak final. Ia banyak melancarkan serangan sejak awal pertandingan. Sempat kecolongan di set kedua, Alcaraz mampu membalikkan keadaan dan berbalik unggul di set selanjutnya.
“Saya selalu mengatakan bahwa tidak ada waktu untuk merasa lelah, (baik) di final grand slam maupun turnamen lainnya. Anda harus memberikan segalanya di lapangan, Anda harus mengeluarkan segala yang Anda miliki,” ujar Alcaraz pasca kemenangan atas Ruud.
Advertisement
Komentar Casper Ruud
Kekalahan dari Alcaraz membuat Casper Ruud harus puas bertengger di peringkat dua ATP. Petenis berusia 23 tahun itu tak menampik dirinya kecewa lantaran gagal mencapai podium tertinggi. Kendati demikian, Ruud menilai capaiannya saat ini tak terlalu buruk.
“Carlos (Alcaraz) dan saya sama-sama tahu untuk apa kami bermain. Kami sadar hal apa yang kami pertaruhkan,” ujar Ruud setelah menelan pil pahit di partai puncak.
“Saya kecewa, tentu saja, saya bukan petenis nomor satu dunia. Akan tetapi peringkat dua juga tidak terlalu buruk,” sambung pemain asal Norwegia itu.
Juara Tunggal Putri
Adapun di nomor tunggal putri, Iga Swiatek telah lebih dulu mengunci kemenangan US Open 2022. Kepastian itu usai Swiatek berjaya atas Ons Jabeur di partai puncak yang berlangsung pada Minggu (11/9/2022) dini hari WIB.
Swiatek memang berstatus sebagai unggulan teratas dalam turnamen tersebut. Ia berhasil mendominasi jalannya pertandingan sejak set pertama.
Petenis asal Polandia sempat mendapat perlawanan berarti dari Jabeur di set kedua. Akan tetapi, Swiatek mampu membalikkan keadaan sebelum akhirnya berjaya dengan 6-2, 7-6 (5).
Advertisement