Liputan6.com, Jakarta Dunia sepak bola Indonesia masih berduka terkait insiden atau tragedi Kanjuruhan. Peristiwa di Malang, Jawa Timur ini, menjadi lembaran hitam dalam perjalanan sepak bola nasional.
Seperti diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu Tragedi ini memakan korban jiwa sebanyak 125 orang dan ratusan orang lain terluka.
Advertisement
Baca Juga
Namun, di balik itu tragedi Kanjuruhan seperti menjadi trigger suporter Indonesia untuk ciptakan perdamaian.
Tanpa mengesampingkan serta mengawal kasus yang harus diusut tuntas, para suporter PSS Sleman, PSIM Jogja, Persis Solo dan Persiba Bantul menyerukan aksi nyata damai.
Hal ini dibuktikan dengan adanya gerakan masif yang mempertemukan antarsuporter. Dalam sebuah acara, belum lama ini, mereka juga sekaligus memanjatkan doa terbaik untuk Aremania - Aremanita.
Bukan itu, seperti dalam postingan di Instagram gabung para suporter juga melakukan gerakan di media sosial dengan memantau di Twitter dengan menggaungkan #SepakatDamai.
Gerkan ini dilaksanakan para supporter yang berbeda kebanggaan, namun masih dalam satu lingkup yang sama untuk berjabat tangan, ngangkring, dan saling sapa.
"Mari, sudah saatnya kita memutus rantai pertikaian ini. Sejatinya rival terbesar sejak dahulu adalah ego kita sendiri. Tanpa menghilangkan rivalitas, mari rubah arahnya menjadi rivalitas sehat."
Doa Bersama
Sebelumnya, aksi dukacita, solidaritas dan doa bersama digelar berbagai elemen suporter di sejumlah daerah. Aksi solidaritas untuk para korban Tragedi Kanjuruhan ini salah satunya digelar di Kota Yogyakarta.
Ribuan suporter dari berbagai klub di DIY seperti PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persiba Bantul maupun Aremania berkumpul di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Minggu 2 Oktober 2022 malam.
Advertisement
Aksi Simpati
Di Bandung, ratusan suporter Persib Bandung atau Bobotoh melakukan aksi simpati bagi korban tragedi Kanjuruhan dengan menabur bunga dan menyalakan lilin di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Minggu (2/10/2022).
Para Bobotoh turut menyesalkan tragedi Kanjuruhan buntut kekalahan Arema oleh Persebaya dalam derby Jawa Timur.
Tabur Bunga
“Mudah-mudahan ini jadi yang terakhir kalinya di dunia persepakbolaan Indonesia agar semuanya bisa berbenah ke arah yang lebih baik,” ujar Luki, salah seorang Bobotoh.
Selain menabur bunga dan menyalakan lilin, suporter Persib juga membentangkan beberapa spanduk tanda berduka di sekitaran Cikapayang.
Advertisement