Dihujat di Media Sosial, Pemilik Chelsea Bersikeras Pertahankan Graham Potter

Liputan6.com, Jakarta Pemilik Chelsea Todd Boehly mengklaim tidak menyesal menunjuk Graham Potter sebagai pelatih kepala klub. Karenanya, mereka tidak akan mempertimbangkan untuk melepas pelatih asal Inggris itu.

Dalam waktu kurang dari 24 jam di awal September, Thomas Tuchel dipecat dan digantikan manajer Brighton & Hove Albion, Potter. Pria berusia 47 tahun itu awalnya memulai dengan sembilan pertandingan tak terkalahkan secara beruntun.

Potter juga menjadi ujung tombak perubahan haluan di Liga Champions, sehingga Chelsea berhasil mengamankan kualifikasi ke babak sistem gugur dengan satu pertandingan tersisa.

Namun, karena The Blues bisa dibilang menunjukkan performa paling lancar mereka di bawah asuhan Potter di Red Bull Salzburg, empat kekalahan telah dicatat dalam lima pertandingan.

Kemunduran itu terjadi saat melawan mantan klub Potter, Arsenal, Manchester City dan Newcastle United, tiga di antaranya terjadi di teritori tandang dan yang ketiga di Piala EFL.

Namun demikian, pada saat Chelsea gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut, muncul seruan di media sosial yang menyerukan perubahan lagi di ruang istirahat.

Tapi, seperti dilansir The Athletic, kemungkinan besar hal tersebut tidak akan terjadi, karena dukungan pemilik Chelsea pada pelatihnya tak tergoyahkan.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa pejabat klub telah mengambil keputusan untuk meyakinkan Potter bahwa mereka tidak memikirkan untuk mengakhiri kemitraan mereka setelah kurang dari dua bulan.

Chelsea kini duduk di posisi kedelapan di klasemen sementara Liga Inggris dan terpaut delapan poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi keempat.

Chelsea mencatat tanpa kemenangan di papan atas sejak 16 Oktober ketika mereka mengalahkan Aston Villa, untuk selanjutnya bermain imbang dengan Brentford dan Manchester United.

Selama periode 13 pertandingan antara 1 Oktober dan 12 November 2022, delapan di antaranya dimainkan di luar Stamford Bridge, Potter juga harus menghadapi banyak cedera pada pemain kunci.

Rencana kembalinya N'Golo Kante dari cedera hamstring dibatalkan karena kebutuhan untuk operasi. Wesley Fofana absen karena cedera lutut pada 5 Oktober, sementara Reece James mengalami masalah dengan area yang sama kurang dari seminggu kemudian..

Ben Chilwell telah melewatkan tiga pertandingan terakhir karena cedera hamstring yang signifikan, sementara Kepa Arrizabalaga dan Kalidou Koulibaly juga telah menghabiskan waktu keluar dari tim.