Jasa Marga Umumkan Komposisi Baru Pemegang Saham Tol Trans Jawa, Ini Rinciannya

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Tol Trans Jawa mengumumkan komposisi baru pemegang saham.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Sep 2024, 09:06 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2024, 09:06 WIB
Jalan tol Trans Jawa (Foto: INA)
Jalan tol Trans Jawa. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Tol Trans Jawa mengumumkan komposisi baru pemegang saham. (Foto: INA)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Tol Trans Jawa mengumumkan komposisi baru pemegang saham.

Berdasarkan aksi korporasi Equity Financing yang dilaksanakan oleh induk perusahaan, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) yang telah menandatangani dokumen Sales Purchase Agreement (SPA) dengan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), Warrington Investment Pte Ltd (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN) pada Jumat, 27 September 2024.

Selain dilakukan penandatanganan SPA oleh Jasa Marga, PT JTT juga telah menyelesaikan transaksi right issue dengan penandatanganan akta notariil Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) oleh Direktur Utama PT JTT, Rudi Kurniadi terkait peningkatan modal perusahaan.

Atas aksi korporasi Equity Financing tersebut, terdapat pemegang saham baru di PT JTT dengan komposisi kepemilikan saham yaitu MPTIS sebesar 20,3 persen, Warrington sebesar 10,5 persen, dan MUN sebesar 4,2 persen.

Sedangkan Jasa Marga masih mempertahankan komposisi kepemilikan saham mayoritas sebesar 65 persen, sekaligus pemegang kendali penuh terhadap pengelolaan dan pengoperasian jalan tol Trans Jawa.

Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi menyampaikan harapan untuk PT JTT di masa mendatang setelah adanya perubahan komposisi pemegang saham.

"Dengan bergabungnya mitra strategis dalam organ perseroan, diharapkan dapat meningkatkan nilai perseroan, mewujudkan pertumbuhan dan inovasi bisnis jalan tol yang berkelanjutan serta memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek Perseroan di masa depan," ujar Rudi dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2024).

"Strategi pendanaan melalui Right Issue yang dilakukan oleh PT JTT juga diharapkan dapat memperkuat struktur modal sehingga optimalisasi kapasitas dan kondisi keuangan dapat tercapai," imbuhnya.

 

Jalan Tol Trans Jawa

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan penyelesaian pembangunan proyek Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) (dok: PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan penyelesaian pembangunan proyek Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) (dok: PUPR)

PT JTT sendiri merupakan pengelola Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 km yang menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Perseroan mengelola 4 ruas segmen operasi dan memiliki kepesertaan saham 9 Anak Perusahaan Jalan Tol di Wilayah Trans Jawa yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang Mohamed Bin Zayed, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C, Jalan Tol Semarang-Solo.

Kemudian, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gempol, Jalan Gempol-Pandaan, Jalan Tol Pandaan-Malang, dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya