Coba 2 Resep Kue Sarang Semut 2 Telur Takaran Gelas, Lembut Tanpa Mixer

Resep kue sarang semut 2 telur takaran gelas ini meliputi telur, gula pasir, tepung terigu, dan tepung tapioka, harus diukur.

oleh Laudia Tysara diperbarui 28 Sep 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2024, 10:00 WIB
Sepiring bolu sarang semut
Sepiring bolu sarang semut. (Liputan6.com/IG/siti_nur_rohmah13)

Liputan6.com, Jakarta - Resep kue sarang semut 2 telur takaran gelas merupakan variasi sederhana dari kue bolu karamel yang populer di Indonesia. Olahan kue ini memiliki tekstur kenyal dengan rongga-rongga kecil yang menyerupai sarang semut, memberikan sensasi unik saat dimakan.

Bahan utama dalam resep kue sarang semut 2 telur takaran gelas ini meliputi telur, gula pasir, tepung terigu, dan tepung tapioka, yang diukur menggunakan gelas sebagai alternatif timbangan. Kunci untuk menghasilkan resep kue sarang semut 2 telur takaran gelas yang lezat terletak pada proses pembuatan karamel dan pengaturan suhu saat memasak.

Karamel yang tepat akan memberikan warna cokelat keemasan dan aroma khas pada kue, sementara pengaturan suhu yang tepat memastikan kue matang merata dengan tekstur yang sempurna. Penggunaan takaran gelas dalam resep ini membuatnya lebih mudah diikuti oleh pemula atau mereka yang tidak memiliki timbangan dapur.

Resep kue sarang semut 2 telur takaran gelas ini cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari camilan sehari-hari hingga hidangan untuk acara kumpul keluarga. Proses pembuatannya yang relatif sederhana memungkinkan siapa saja untuk mencoba membuatnya di rumah, bahkan tanpa peralatan khusus seperti mixer atau oven.

Berikut Liputan6.com ulas lebih langkapnya, Jumat (27/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bolu Karamel Hemat 2 Telur

Tips Resep: Dalam membuat resep kue sarang semut 2 telur takaran gelas ini, perhatikan proses pembuatan karamel. Gunakan api kecil dan aduk terus menerus untuk mendapatkan warna karamel yang sempurna. Pastikan karamel sudah dingin sebelum dicampur dengan adonan kue untuk hasil yang lebih baik. Penggunaan teflon sebagai alas dan panci bergagang sebagai cetakan merupakan solusi cerdas untuk memasak kue tanpa oven.

Bahan-bahan:

Bahan Karamel:

  1. 1 gelas air panas
  2. 12 sdm gula pasir

Bahan Bolu:

  1. 6 sdm tepung terigu
  2. 6 sdm tepung tapioka
  3. 2 butir telur
  4. 2 sachet susu kental manis
  5. 8 sdm mentega cair
  6. 1/2 sdt baking powder
  7. 1/2 sdt baking soda
  8. 1/4 sdt vanilla essence

Cara Membuat:

  1. Siapkan teflon, masukkan gula pasir, panaskan dengan api kecil hingga menjadi karamel.
  2. Tuangkan air panas sedikit demi sedikit ke dalam karamel, aduk hingga larut. Dinginkan.
  3. Dalam wadah terpisah, campurkan semua bahan bolu.
  4. Tuangkan karamel yang sudah dingin ke dalam adonan bolu, aduk rata.
  5. Siapkan teflon sebagai alas, isi dengan sedikit air.
  6. Siapkan panci bergagang, olesi dengan mentega dan taburi tepung tipis.
  7. Tuang adonan ke dalam panci bergagang.
  8. Letakkan panci di atas teflon berisi air, masak dengan api kecil dan tutup rapat.
  9. Panggang selama 40 menit atau hingga matang (tes tusuk dengan lidi).
  10. Angkat, dinginkan, potong, dan sajikan.

Perhatikan ini:

a) Pembuatan Karamel: Gunakan api kecil saat membuat karamel. Aduk terus menerus untuk mencegah gosong dan mendapatkan warna karamel yang sempurna. Warna karamel yang tepat akan memberikan rasa dan aroma yang khas pada kue sarang semut.

b) Pendinginan Karamel: Pastikan karamel sudah benar-benar dingin sebelum dicampur dengan adonan kue. Karamel yang masih panas dapat memasak telur dalam adonan dan menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan.

c) Metode Memasak Tanpa Oven: Penggunaan teflon sebagai alas dan panci bergagang sebagai cetakan adalah solusi cerdas untuk memasak kue tanpa oven. Pastikan air dalam teflon selalu cukup untuk menciptakan uap yang memasak kue secara merata.

d) Pengaturan Api: Jaga api tetap kecil selama proses pemanggangan. Api yang terlalu besar dapat menyebabkan bagian bawah kue gosong sementara bagian atas belum matang.

e) Tes Kematangan: Gunakan metode tes tusuk dengan lidi untuk memastikan kue sudah matang sempurna. Jika lidi keluar bersih tanpa adonan yang menempel, kue sudah siap diangkat.


Bolu Karamel Lembut 2 Telur

Bolu sarang semut
Bolu sarang semut. (Liputan6.com/IG/seoooah)

Tips Resep: Untuk resep kue sarang semut 2 telur takaran gelas ini, fokuskan pada konsistensi adonan. Adonan yang tercampur rata tanpa gumpalan akan menghasilkan tekstur kue yang lebih baik. Jika tidak memiliki oven, Anda bisa menggunakan metode kukus dengan hasil yang sama lezatnya. Pastikan air dalam panci kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan adonan untuk hasil pengukusan yang optimal.

Bahan-bahan:

Bahan Karamel:

  1. 1/2 gelas gula pasir
  2. 3/4 gelas air

Bahan A:

  1. 2 butir telur
  2. 3 sdm susu kental manis

Bahan B:

  1. 1/4 gelas tepung terigu
  2. 1/4 gelas tepung tapioka
  3. 1/4 sdt vanili bubuk
  4. 1/2 sdt baking powder
  5. 1/2 sdt baking soda

Bahan C:

  1. 3 sdm margarin cair

Cara Membuat:

Buat karamel: panaskan gula dalam wajan dengan api kecil hingga meleleh dan berwarna keemasan.

  1. Tambahkan air ke dalam karamel sedikit demi sedikit, aduk hingga larut. Dinginkan.
  2. Kocok bahan A hingga tercampur rata.
  3. Ayak bahan B, kemudian masukkan ke dalam campuran bahan A secara bertahap, selingi dengan menuangkan larutan karamel.
  4. Aduk hingga adonan rata dan tidak bergerindil.
  5. Tambahkan bahan C, aduk rata. Saring adonan jika perlu.
  6. Siapkan loyang, olesi dengan margarin dan taburi tepung tipis.
  7. Tuang adonan ke dalam loyang.
  8. Panggang dalam oven dengan suhu 180°C selama 30 menit atau kukus selama 35-40 menit.
  9. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan. Angkat dan dinginkan.
  10. Potong kue sesuai selera dan sajikan.

Perhatikan ini:

a) Konsistensi Adonan: Fokuskan pada pencampuran adonan yang rata tanpa gumpalan. Adonan yang halus akan menghasilkan tekstur kue yang lebih baik dan rongga-rongga yang merata.

b) Penyaringan Adonan: Jika adonan masih terasa bergerindil setelah diaduk, saringlah adonan sebelum dituang ke dalam loyang. Ini akan memastikan tekstur kue yang halus dan lembut.

c) Alternatif Metode Memasak: Jika tidak memiliki oven, metode kukus bisa menjadi alternatif yang baik. Pastikan air dalam panci kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan adonan untuk hasil pengukusan yang optimal.

d) Persiapan Loyang: Olesi loyang dengan margarin dan taburi tepung tipis-tipis untuk mencegah kue lengket. Ini akan memudahkan proses pengeluaran kue dari loyang setelah matang.

e) Pendinginan Kue: Biarkan kue dingin sepenuhnya sebelum dipotong. Ini akan membantu kue mempertahankan bentuknya dan memudahkan proses pemotongan tanpa merusak tekstur kue.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya