Liputan6.com, Kepulauan Izu - Gempa bumi dilaporkan mengguncang wilayah terpencil di Jepang.
Laporan Channel News Asia (CNA) yang dikutip Selasa (24/9/2024), menyebut Kepulauan Izu yang terpencil di Jepang di selatan Tokyo dilanda tsunami kecil pada hari Selasa tanpa laporan kerusakan segera. Itu terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,9 di dekat pulau tak berpenghuni di selatan Samudra Pasifik.
Advertisement
Baca Juga
"Tsunami setinggi 50 cm mencapai Pulau Hachijo, salah satu pulau di Kepulauan Izu, sekitar 40 menit setelah gempa," demikian menurut Japan Meteorological Agency/JMAÂ (Badan Meteorologi Jepang).
Advertisement
Tidak ada kerusakan akibat tsunami atau gempa yang telah dikonfirmasi, outlet berita NHK melaporkan.
Badan meteorologi Jepang sebelumnya mengatakan penduduk Kepulauan Izu dan Ogasawara harus bersiap menghadapi tsunami setinggi 1 meter yang menghantam pantai.
Sejauh ini tidak ada getaran besar yang diamati sejak gempa Jepang terkini itu terjadi di bawah laut dekat Pulau Torishima yang tak berpenghuni sekitar 600 km selatan Tokyo, badan tersebut menambahkan.
Kepulauan Izu, bersama dengan Kepulauan Ogasawara yang lebih terpencil di selatan, memiliki sekitar selusin pulau berpenghuni dan populasi gabungan sekitar 24.000 jiwa pada tahun 2023 lalu, demikian menurut Pemerintah Metropolitan Tokyo, yang mencakup wilayah tersebut.
Laporan Japan Times mengutip Badan Meteorologi Jepang menyebut tsunami 50 cm tercatat di Yaene, Hachijojima pada Selasa pagi setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,9 melanda sekitar 100 kilometer di utara Pulau Torishima yang merupakan gunung berapi,Â
Peringatan tsunami, peringatan gelombang setinggi 1 meter, dikeluarkan untuk Kepulauan Izu dan Ogasawara setelah gempa, tetapi peringatan tersebut dicabut pada pukul 11 ​​pagi.
Pemberitahuan tingkat rendah tentang kemungkinan sedikit perubahan permukaan laut tetap berlaku untuk pulau-pulau tersebut, serta di daerah-daerah di sepanjang Pantai Pasifik dari Prefektur Chiba hingga Okinawa.
Â
Sejumlah Tsunami dan Gelombang Tercatat di Sini
Menurut pemberitaan Japan Times, gempa terjadi pada pukul 8:14 pagi pada kedalaman 10 km, tetapi tidak ada daerah yang mencatat guncangan shindo 1 atau lebih tinggi pada skala intensitas seismik Jepang.
Shigeki Aoki dari JMA, yang berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa (24/9), mengatakan hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh magnitudo yang relatif lebih rendah dan jarak episentrum dari daratan. Selain tsunami yang tercatat di Hachijojima, gelombang setinggi 20 cm mencapai Pelabuhan Kozu di Pulau Kozu, dan gelombang setinggi 10 cm dilaporkan terjadi di Tsubota dan Ako di Pulau Miyake, serta Okada di Izu-Oshima.
Kemudian pada hari Selasa (24/9), Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan pemerintah belum menerima laporan kerusakan akibat gempa atau tsunami.
Masih belum jelas apakah gempa bumi hari Selasa terkait dengan letusan Pulau Smith pada tanggal 19 September, di rangkaian Pulau Izu, kata Badan Meteorologi Jepang.
Â
Advertisement
Gempa Sering Terjadi Dekat Pulau Torishima
Gempa bumi dengan kekuatan sekitar magnitudp 6,0 sering terjadi di dekat Pulau Torishima, termasuk gempa bermagnitudo 6,5 pada tahun 2023.
"Biasanya, jika kekuatannya magnitudo 5,9, itu tidak berada pada skala yang dapat menyebabkan tsunami," kata Aoki dari JMA.
"Namun, itu sangat dekat dengan Pulau Smith," tempat gempa dengan kekuatan seperti itu telah memicu tsunami di masa lalu, tambahAoki.