Liputan6.com, Jakarta - Eks manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger mengungkap tim favoritnya di Piala Dunia 2022. Pria berusia 73 tahun itu mengaku mendukung Timnas Prancis untuk kembali menjadi juara di FIFA World Cup edisi ini.
Seperti diketahui, Les Bleus merupakan kampiun Piala Dunia 2018. Mereka berhak atas trofi juara usai menaklukkan Kroasia dengan 4–2 dalam pertandingan final yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Rusia, pada Juli 2018.
Baca Juga
Sayangnya, pasukan Didier Deschamps bakal kesulitan mempertahankan gelar tersebut. Pasalnya mereka kini tengah dilanda badai cedera.
Advertisement
Sejumlah pemain kunci, mulai dari Karim Benzema, Paul Pogba, N’Golo Kante, Persnel Kimpembe, hingga Christopher Nkunku tak bisa memperkuat Timnas Prancis dalam ajang sepak bola terakbar empat tahunan.
Kendati demikian, Wenger optimistis negara kelahirannya bakal tampil apik di Piala Dunia 2022 Qatar. Menurutnya, kemunduran jelang kompetisi justru bakal membawa hal positif bagi pasukan Deschamps saat melakoni FIFA World Cup.
“Favorit saya yang nomor satu (di Piala Dunia Qatar 2022) adalah Prancis. Bukan karena saya orang Prancis sejak lahir, tetapi karena Equipe Tricolore memiliki serangan terbaik,” ujarnya, seperti dilansir dari Metro pada Selasa (22/11/2022).
“Jika Didier Deschamps mampu memastikan stabilitas yang diperlukan di lini pertahanan, maka sang juara bertahan (Timnas Prancis) akan memiliki peluang bagus untuk menjaga gelarnya (tahun ini),” sambung sosok yang pernah menukangi AS Monaco itu.
Tantangan Timnas Prancis
Lebih lanjut, Wenger menilai badai cedera bukanlah tantangan utama yang dihadapi Timnas Prancis dalam perjalanan untuk mempertahankan gelar Piala Dunia. Menurutnya, sikap para pemain yang terlampau santai justru lebih membahayakan.
“Saat (tim) Anda menjadi juara bertahan, bahaya terbesarnya ialah ketika tidak memiliki kekhawatiran. Tim yang terlalu santai tak bakal bisa fokus menjalankan tugas. Mereka hampir selalu akan mendapat kejutan kurang menyenangkan dan gagal bertahan lama di kompetisi.”
“Sejujurnya, saya justru menganggap ini merupakan kabar baik karena Timnas Prancis punya banyak tugas (masalah) yang harus diselesaikan. Akibatnya, mereka perlu memperbaruui beberapa hal,” tutur Wenger.
“Saya berasumsi bahwa situasi ini bakal memberi dampak positif pada kinerja mereka (Timnas rancis) di Doha karena tim racikan Didier Deschamps akan menjadi lebih fokus,” pungkas eks manajer kelahiran tahun 1949 tersebut.
Advertisement
Kutukan Piala Dunia
Sekadar informasi, Prancis bakal melakoni laga perdananya di Piala Dunia 2022 dengan meladeni perlawanan Australia dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Al Janoub, Rabu (23/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Kylian Mbappe dan kawan-kawan kini dihantui kutukan jelang duel tersebut. Ada keyakinan yang nerkembang bahwa juara bertahan hampir selalu tersingkir di fase grup dalam ajang sepak bola terakbar sejagat.
Walau begitu Les Blues punya modal bagus sebelum melakoni laga pembuka. Mereka unggul di atas kertas ketimbang Australia. Rekor head-to-head pun berpihak pada pasukan Deschamps.
“Kami tahu bahwa pertandingan perdana dalam setiap turnamen merupakan hal yang penting. Tidak ada kecemasan atau apapun. Semua pemain berada dalam kondisi tenang,” ujar pelatih Timnas Prancis jelang duel kontra Australia.
“Ya, kami tahu bahwa Australia akan menjadi lawan yang sulit. Namun, Prancis juga akan melakukan segala cara agar bisa meraih kemenangan,” tutur Deschamps menambahkan.
Pesaing Prancis
Wenger menilai terdapat sejumlah tim yang bakal menjadi pesaing kuat Prancis dalam perebutan trofi Piala Dunia 2022. Brasil, Argentina, Inggris, dan Spanyol dianggap mampu memberi ancaman bagi sang juara bertahan.
“Dalam 12–15 bulan terakhir, tim nasional Brasil telah membuat kesan paling baik. (Mereka adalah) tim yang sangat berpengalaman, dengan pemain seperti Neymar, yang tampil gemilang selama enam bulan terakhir,” katanya.
“Argentina juga pasti akan menjadi lawan yang harus diperhitungkan. Lionel Messi bakal melakukan segala cara untuk mematahkan kutukan dan akhirnya menjadi juara (Piala) Dunia.”
“Inggris jelas punya potensi untuk melangkah jauh. Tim Besutan Gareth Southgate selalu finis di empat besar pada turnamen sebelumnya. Hal ini tentu bukan kebetulan. Dengan adanya Jude Bellingham, Phil Foden, Mason Mount, Bukayo Saka, Marcus Rashford, dan lain-lain, Inggris punya banyak talenta muda di barisan mereka.”
“Saya juga melihat (Timnas) Spanyol sebagai (salah satu) yang tidak boleh diabaikan, karena secara teknis terdapat potensi besar dalam tim ini, terutama dengan kehadiran duo gelandang bertahan Pedri dan Gavi,” tukas Wenger.
Advertisement