Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 Qatar memasuki fase perempat final. Babak ini akan dimainkan mulai 9 hingga 11 Desember. Delapan tim yang akan berlaga pada fase ini ialah Belanda, Argentina, Prancis, Inggris, Kroasia, Brasil, Maroko, dan Portugal.
Belanda akan menghadapi Argentina pada babak delapan besar Piala Dunia 2022. Belanda melaju ke perempat final setelah mengalahkan Amerika Serikat 3-1. Sedangkan Argentina menang 2-1 atas Australia.
Baca Juga
Duel Belanda vs Argentina merupakan ulangan semifinal Piala Dunia 2014 Brasil. Saat itu Argentina menang 4-2 lewat adu tendangan penalti setelah bermain imbang 0-0 hingga babak perpanjangan waktu.
Advertisement
Performa Belanda cukup meyakinkan saat mengalahkan Amerika Serikat di babak 16 besar. Tetapi, skuad racikan Louis van Gaal harus meningkatkan lagi performanya jika ingin mengalahkan Argentina.
Argentina, di sisi lain, belum terlihat sebagus yang diharapkan banyak orang di awal turnamen ini. Tapi, Lionel Messi cs menunjukkan tanda-tanda peningkatan dan masih memiliki bakat yang luar biasa.
Dengan juara Copa America itu tidak dalam kondisi terbaiknya, Belanda berpeluang untuk menang dan meraih tiket semifinal. Setidaknya ada 5 cara yang harus dilakukan Belanda untuk membalas kekalahan dari Argetina delapan tahun lalu seperti dikutip dari Fot Mob:
Â
1. Hentikan suplai bola ke Lionel Messi
Lionel Messi sepenuhnya mampu memenangkan pertandingan sendiri. Menghentikannya saat menguasai bola di area berbahaya hampir tidak mungkin. Karena itu, Belanda perlu memastikan Messi mendapatkan bola di area tersebut sesedikit mungkin.
Pelatih Belanda Louis van Gaal mampu melakukannya pada 2014 dengan mengistruksikan Nigel de Jong agar terus menempel Messi seperti lem. Hasilnya La Pulga hanya punya satu tembakan dalam 120 menit. Van Gaal mungkin akan menggunakan pendekatan yang sama, dengan Marten de Roon menjalankan tugas itu.
Butuh lebih dari sekadar menjaga ketat Messi untuk menghentikannya. Belanda harus memotong suplai bola kepadanya. Para pemain bertahan harus siap saat Messi sukses menerobos.
Bek Belanda Virgil van Dijk bisa belajar satu atau dua hal dari Ron Vlaar. Mantan pemain Aston Villa tersebut menampilkan performa terbaiknya di Piala Dunia 2014 Brasil dengan membuat beberapa tekel gemilang pada pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu.Â
Advertisement
2. Manfaatkan kecepatan penyerang
Argentina sudah kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, tim Amerika Selatan tersebut sejauh ini menghadapi tim-tim yang jarang melancarkan serangan balik cepat. Ini membuat Nicolas Otamendi dan kawan-kawan cukup mudah menjalankan tugasnya.
Ada banyak alasan untuk percaya bahwa para penyerang Belanda bisa merepotkan lini pertahanan Argentina. Sebab, Otamendi akan berusia 35 tahun dan tidak terlalu cepat lagi Sementara Nahuel Molina dan Marcos Acuna bukanlah bek sayap yang paling defensif karena keduanya adalah pemain sayap yang dikonversi.
Sulit membayangkan salah satu dari mereka terus-menerus digempur pemain Belanda seperti Memphis Depay, Cody Gakpo, dan Steven Bergwijn. Pelatih Belanda Louis van Gaal harus mempertimbangkan Bergwijn sejak awal laga daripada Davy Klaassen karena alasan itu.
Dengan tiga pemain depan yang begitu cepat untuk dihadapi, lini belakang Argentina akan dipaksa berada di area lebih dalam atau berisiko terekspos saat istirahat.
Â
3. Maksimalkan set-piece sebaik-baiknya
Argentina adalah tim terpendek yang tersisa di Piala Dunia 2022. Karena itu, Belanda seharusnya benar-benar dapat menciptakan peluang dari bola mati.
Pertama, Belanda bisa mengancam Argentina melalui duel udara dengan Virgil dan Nathan Ake. Terlebih lagi, skuad racikan Louis van Gaal memiliki salah satu pemain dengan umpan silang yang mumpumi, yakni Cody Gakpo. Dia telah membuat banyak assist dari sepak pojok di level klub.
Meski demikian, Belanda belum pernah mencetak gol dari bola-bola atas. Umpan Gakpo yang berbahaya belum bisa dimanfaatkan rekan satu timnya.
Â
Advertisement
4. Frenkie de Jong
Argentina akan melakukan hal serupa seperti Belanda saat mencoba menghentikan Lionel Messi mendapatkan bola. Salah satu fokus Tim Tango adalah membungkam Frenkie de Jong.
De Jong memulai serangan demi serangan dengan operan serta dribblingnya. Gol Belanda ke gawang Amerika Serikat dimulai dari kakinya.
Tak ada orang lain di tim Belanda yang mampu melakukan apa yang De Jong lakukan dari jarak jauh. Hal ini berarti mereka akan berjuang untuk menciptakan banyak hal ketika tidak dapat melibatkan pemain Barcelona itu.
Argentina pasti akan menyadari hal itu dan pasti akan memiliki rencana untuk membatasi pengaruh De Jong.Mengingat hal itu, Van Gaal butuh rencana lain untuk mengatasinya, apakah itu memindahkan posisi De Jong atau mengutak-atik keseluruhan sistem.
Tampaknya perubahan drastis hanya untuk satu pemain, tetapi itu layak dilakukan; dia bisa mengontrol lini tengah sendiri jika bisa mendapatkan kepemilikan.
Â
5. Pemain tinggi
Seperti telah disebutkan di atas, Argentina bukanlah tim tertinggi di Piala Dunia 2022. Jadi jika Belanda sangat membutuhkan gol, ada satu solusi yang jelas untuk pelatih Louis van Gaal.
Wout Weghorst dan Luuk de Jong memiliki tinggi lebih dari 6 kaki. Kedua poemain Belanda ini bisa mengancam Argentina melalui duel-duel di udara.
Van Gaal sudah mengatakan bakal mempertimbangkan untuk memainkan keduanya dan mengirimkan umpan silang kepada mereka. Rencana seperti itu akan sangat efektif dalam pertandingan ini.
Advertisement