Inggris Gagal di Perempat Final Piala Dunia 2022, Legenda MU Ungkap Kesalahan Gareth Southgate

Liputan6.com, Jakarta Kegagalan Inggris di perempat final Piala Dunia 2022 menuai banyak kekecewaan. Inggris kalah 1-2 dari Prancis dan membuang peluang samakan skor saat Harry Kane gagal eksekusi penalti di menit ke-84.

Legenda Manchester United atau MU Rio Ferdinand pun menyoroti kesalahan-kesalahan yang dilakukan pelatih Inggris, Gareth Southgate. Dia menilai Southgate sudah mengecewakan saat lawan Prancis.

Dia menilai Southgate sudah miskin taktik saat melawan Prancis. Dia dinilai kurang cepat melakukan pergantian pemain saat Inggris membutuhkannya.

Inggris memang tak banyak mengganti pemain sebelum Olivier Giroud cetak gol kedua Prancis. Inggris pun hanya memasukkan Marcus Rashford dan Jack Grealish setelah Kane gagal penalti.

"Pergantian pemain itu yang membuat Gareth Southgate kecewakan kami semua," kata Rio Ferdinand seperti dikutip Metro.

"Saya pikir dia sudah sempurna, bagus di setiap keputusan yang diambilnya hingga sekarang. Namun saat pertandingan penting seperti kemarin, dia kurang bergegas lakukan pergantian pemain.

Rio menilai pergantian pemain merupakan bagian dari taktik. Southgate disebutnya tiba-tiba miskin dengan itu.

"Itu bagian dari taktik, membuat pergantian pemain dan pergantian pemain di duel penting sebuah turnamen, saya pikir Southgate akan terus menyesalinya," kata rio.

"Saya lempar pesan di sebuah grup, saya bilang begini: Gareth, di momen ini tak akan proaktif dengan pergantian pemain tapi reakif."

Rio mengatakan ada momen dimana Inggris bisa ambil kendali permainan. Momen itu terjadi saat Harry Kane samakan skor 1-1 lewat gol penalti.

"Saat skor 1-1, Anda akan membuat keputusan berani dengan melakukan pergantian pemain, bikin Inggris unggul. Anda punya Rashford, Grealish yang bisa menyerang dan bikin unggul," katanya.

"Anda pasti akan bilang ke Southgate: Semua terlambat, Anda harus melakukannya saat masih ada peluang untuk menang."

Meski kritik Soughtate, Rio Ferdinand mendukung mantan bek Aston Villa itu tetap melatih Inggris. Dia menilai Southgate masih punya bisnis yang belum diselesaikan.

"Saya lihat daftar pemain, rata-rata umur pemain-pemain ini, profil pemain yang ada, dia punya pemain impian. Dia punya pemain bagus yang bisa beri kemenangan kalau diatur dengan benar," katanya.