Banding Ditolak, Barcelona Dipastikan Tanpa Robert Lewandowski di 3 Laga Liga Spanyol

Liputan6.com, Jakarta Barcelona harus menjalani musim kompetisi usai Piala Dunia 2022 dengan berat. Ini soalnya Barca bakal kehilangan mesin gol Robert Lewandowski.

Kepastian ini didapatkan setelah banding Barcelona untuk sanksi Lewandowski ditolak. Lewandowski dihukum larangan main 3 kali usai melakukan gestur tak baik terhadap ofisial pertandingan setelah dikartumerah lawan Osasuna pada awal November lalu.

Dengan keputusan ini, Barcelona tak bisa memainkan Robert Lewandowski di tiga pertandingan penting yaitu lawan Espanyol, Atletico Madrid dan Getafe. Ini bukan lawan mudah untuk memperthaankan puncak klasemen Liga Spanyol yang masih dipegang Barcelona.

Saat ini, Barcelona masih unggul 2 poin dari Real Madrid. Barca meraih 37 poin dari hasil 12 kemenangan, 1 imbang dan 1 kali kalah.

Pelanggaran Lewandowski dinilai cukup berat saat mengkritik ofsial. Dia menempatkan jari di hidungnya saat masuk ruang ganti di stadion El Sadar dimana Barcelona berhasil menang 2-1 lawan Osasuna hanya dengan 10 pemain.

Lewandowski tak menyangka hukuman yang didapatkannya terlalu lama. Dan harapannya agar sanksi tak main untuk Barca dikurangi tak terjadi.

 Di sisi lain, ini menjadi momen bagi Memphis Depay. Striker asal Belanda ini punya kesempatan unjuk gigi saat Lewandowski absen.

Depay bisa jadi solusi bagi Barca dalam mencari striker baru untuk tiga pertandingan ke depan. Lewandowski gagal cetak gol dalam 5 pertandingan dari total 14 laga yang diikuti musim ini.

Salah satunya saat imbang lawan Rayo Vallecano dan kalah lawan Real Madrid di El Clasico. Depay musim ini tak beri kontribusi yang banyak untuk Barcelona.

Namun dia tampil cukup bagus di Piala Dunia 2022. Dia punya waktu untuk unjuk gigi lain. Opsi lain yaitu Ferran Torres atau Ansu Fati yang bisa mengisi posisi itu.

Sementara itu, Presiden Barcelona Joan Laporta kembali bicara soal Lionel Messi. Dia mengatakan Messi bisa saja kembali, namun dia ogah beri fans harapan palsu.

"Saya tak ingin membuat harapan yang sulit dipenuhi. Kalaupun kami jual aset, itu bukan untuk beli pemain lagi namun untuk selamatkan klub," kata Laporta.

"buat kami, Messi selalu menjadi pemain terbaik. Kami sudah pernah memiliki dia di sini. Dia suah menjadi pemain di sini."

Barcelona diyakini sulit bergerak di bursa transfer musim dingin. Apalagi La Liga kabarnya akan mengeluarkan peraturan baru soal pengendalian ekonomi klub.

Dalam peraturan itu, La Liga akan membatasi pengeluaran klub dalam jangka waktu panjang. Ini konon akan membatasi gerak Barcelona jika melakukan penjualan aset lagi.