Liputan6.com, Jakarta - Arif Putra Wicaksono turut mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSIÂ 2023-2027. Dia bersaing dengan Erick Thohir, La Nyala Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Sebelumnya, CEO Nine Sport itu pernah mengambil langkah serupa pada periode 2019-2023 dengan menggandeng Doni Setiabudi sebagai wakil.
Baca Juga
Arif juga sempat ingin maju pada bursa pemilihan ketua umum PSSI 2016, tetapi terbentur syarat administrasi pengalaman lima tahun di sepak bola.
Advertisement
Pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1980 itu memulai kiprahnya bersama Nine Sport Inc sejak 2007. Berawal dari kejuaraan futsal nasional Piala Rasuna 2007, dia menginisiasi datangnya tim-tim dunia ke Indonesia.
Arif pernah sukses mengajak Timnas Belanda, Chelsea, Espanyol, Ajax Amsterdam, AS Roma, Juventus, Sevilla, hingga Hamburg SV datang ke Tanah Air.
Untuk sepak bola Indonesia, Nine Sport berkontribusi membawa klub Pro Duta dan Mitra Kukar ke Eropa
Mereka juga mengirim Timnas U-23 ke Italia dan timnas U-19 ke Spanyol. Nine Sport turut memfasilitasi keberangkatan pemain timnas Indonesia Evan Dimas untuk menimba ilmu di Espanyol pada 2016.
Calon Tetap
Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sebelumnya mengumumkan daftar calon tetap untuk ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif (exco) PSSI periode 2023-2027.
Pengumuman dibacakan oleh Ketua KBP Gusti Randa, dengan didampingi Ketua KP Amir Burhanudin, anggota KP, serta anggota KBP di Lobby GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Senin (6/1/2023) pukul 17.00 WIB.
Tidak ada perubahan dari nama-nama kandidat ketua umum dan wakil ketua umum yang masuk daftar calon sementara pada Selasa (31/1/2023) lalu. Walau begitu, terdapat pergeseran jumlah calon anggota komite eksekutif lantaran dua nama dikabulkan bandingnya.
Advertisement
2 Bisa Banding
Seperti diketahui, KP PSSI sebelumnya menyatakan terdapat 53 bakal calon yang lolos tahap verifikasi. Sebanyak 27 orang lain dianggap tidak memenuhi syarat dan tidak bisa melakukan banding.
Sementara itu, dua sisanya, yakni Bima Sinung Widagdo dan Mirza Rinaldy Hippy tidak memenuhi syarat tetapi dapat mengajukan banding, sehingga saat ini bisa dimasukkan dalam daftar calon tetap.
"Sesuai dengan tahapan kongres, pada tanggal 31 kemarin kita telah mengumumkan daftar calon sementara, lalu ada yang banding. Maka sesuai tahapan di tanggal 6 Februari ini, kami KBP dan KP akan membacakan putusan banding terlebih dahulu, lalu diikuti Daftar Calon Tetapnya," ujar Gusti Randa di hadapan awak media.