Liputan6.com, Jakarta Lengkap sudah kuota 24 tim yang akan berlaga di Piala Dunia U-20. Asia menjadi benua terakhir yang melengkapi slotnya.
Piala Dunia U-20 diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah event resmi FIFA.
Ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena Piala Dunia U-20 adalah event terbesar kedua FIFA setelah Piala Dunia senior yang pada tahun lalu berlangsung di Qatar.
Advertisement
Timnas Indonesia menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia U-20 setelah ditetapkan menjadi tuan rumah oleh FIFA.
Adapun tiket terakhir menuju Indonesia didapat oleh Jepang. Kepastian itu setelah tim Matahari Terbit lolos semifinal Piala Asia U-20. Jepang menang atas Yordania 2-0 berkat gol Isa Sakamoto (54') dan Naoki Kumata (70').
Dari 24 tim yang tampil Di Piala Dunia U-20 2023 mereka mewakili enam konfederasi, yaitu AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, UEFA, dan OFC.
Adapun kontestan dari CAF (Afrika) adalah Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia. Sementara dari zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) juga memiliki empat wakil, yakni Amerika Serikat, Republik Dominika, Guatemala, dan Honduras.
CONMEBOL (Amerika Latin) diisi oleh Brasil, Ecuador, Kolombia, dan Uruguay. OFC (Oseania) cuma mendapatkan jatah dua wakil yang diraih oleh Fiji dan Selandia Baru.
Berbeda dengan yang lainnya, Eropa memiliki lima wakil yakni Eropa punya lima wakil dalam ajang ini, yaitu Inggris, Prancis, Italia, Solvakia, dan Israel.
Ukraina selaku juara bertahan tak ambil bagian dalam ajang ini karena gagal di kualifikasi. Adapun Asia diwakili oleh Uzbekistan, Jepang, Korea Selatan, dan Irak.
Setelah 24 peserta lengkap, Piala Dunia U-20 kini akan menunggu drawing. Drawing dilakukan pada 31 Maret mendatang
Daftar Lengkap 24 Peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia:
Asia
1. Indonesia
2. Jepang
3. Korea Selatan
4. Uzbekistan
5. Irak
Oceania
1. Fiji
2. Selandia Baru
Eropa
1. Inggris
2. Prancis
3. Italia
4. Slovakia
5. Israel
Afrika
1. Senegal
2. Nigeria
3. Gambia
4. Tunisia
Amerika
1. Amerika Serikat
2. Honduras
3. Republik Dominika
4. Guatemala
Amerika Selatan
1. Brasil
2. Uruguay
3. Kolombia
4. Ekuador
Advertisement
Enam Kota
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Enam stadion telah ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut.
Adapun enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Dijadwalkan pada 21-27 Maret 2023, FIFA akan melakukan audit ulang terhadap enam stadion tersebut. Jika ada yang dianggap tak layak, maka FIFA berhak mencoretnya dan tanpa adanya penggantian.
Hasil Inspeksi
Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir sudah melakukan kunjungan ke enam stadion tersebut.
Selama tiga hari terakhir Erick didampingi didampingi Zainuddin Amali (Menpora), Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), Essy Asiah (Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC pada 11-13 Maret meninjau kesiapan 6 kota calon penyelenggara Piala Dunia U-20.
Erick menutup tur kunjungan ke enam venue Piala Dunia U-20 dengan mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (13/3) siang.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Erick meminta kepada Direktur PPKGBK agar disiplin dalam menjaga proses persiapan, terutama kondisi lapangan karena rumput di stadion utama GBK yang memprihatinkan.
Sebelum ke Jakarta, rombongan mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
“Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah. Khusus di Stadion Utama GBK, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apapun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama," kata Erick.
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," tegas Erick Thohir.
Advertisement
Tuntut Keseriusan
Lebih lanjut, Erick menuntut keseriusan pemerintah daerah yang telah menandatangani host city agreement dengan FIFA supaya dapat mempersiapkan event dengan baik.
Termasuk menjaga disiplin proses persiapan ini sehingga ia mewanti-wanti soal tidak boleh lagi ada kegiatan dihelat di SUGBK.
“Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia," ucapnya.
"Saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi SUGBK, kita pastikan solid. Apapun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini,” tambahnya