Liputan6.com, Jakarta Timnas Belanda tidak memanggil bek kanan Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong. Pemain yang diminati Manchester United ini dinilai tak bisa bertahan oleh pelatih Belanda, Ronald Koeman.
Itu yang menjadi alasan Koeman mencoret Jeremie Frimpong, pemain incaran MU untuk laga kualifikasi Piala Eropa 2024. Belanda tergabung di grup B bersama Prancis, Gibraltar, yunani dan Republik Irlandia.
Baca Juga
Pencoretan Frimpong yang bisa main sebagai full back cukup mengherankan. Soalnya, dia merupakan pemain inti di Bayer Leverkusen yang ditangani Xabi Alonso.
Advertisement
Itu juga mengapa Man Utd tertarik untuk mendatangkan Jeremie Frimpong pada akhir musim nanti. MU sebenarnya punya dua bek kanan berkelas yaitu Diogo Dalot dan Aaron Wan Bisaka tapi Ten Hag masih meliriknya.
Jeremie Frimpong tak bisa melanjutkan nasib baik dengan Timnas Belanda di bawah Ronald Koeman. Sebelumnya, dia dipanggil Louis van Gaal untuk skuad di Piala Dunia 2022.
Jeremie Frimpong Tak Sesuai dengan Gaya Main Belanda
Â
Ronald Koeman mengaku punya gaya main berbeda dibandingkan Louis van Gaal. Frimpong pun tak masuk dalam sistem permainannya.
"Tak ada Frimpong? Ini karena sistem permainan yang kami pakai," kata Koeman seperti dikutip Metro.
"Dia main seperti seorang winger kanan. Bek kanan saya harus bisa bertahan dengan baik dan saya ragukan dia bisa lakukan itu."
Â
Advertisement
Frimpong Produktif dengan Bayer Leverkusen
Â
Di mata Ten Hag, Frimpong tetap menarik. Apalagi dia tampil ciamik di Leverkusen dengan mengemas 7 gol dan 9 assist.
Dia kerap diplot untuk bermain sebagai bek kanan dan juga winger. Tapi Frimpong bukan prioritas bagi Ten Hag karena dia inginkan seorang striker.
MU dikabarkan sangat menginginkan Harry Kane sebagai prioritas transfer. Tottenham dikabarkan siap melepas Kane dengan transfer 100 juta pounds.
Â
Eks MU Sarankan Pemain Incaran Lainnya
Â
Eks MU Owen Hargreaves juga berharap Setan Merah mencari pemain di posisi lain. Tiga pemain baru disebutnya bisa membuat MU dekati jarak dengan Arsenal dan Manchester City.
"Sulit untuk menjadi juara dari posisi tiga atau empat. Anda harus naik posisi secara pasti, kita lihat itu terjadi di masa lalu," kata Hargreaves.
"Saya pikir produktivitas gol jadi masalah terbesar MU. Mereka tertinggal 20 gol dari tim teratas. MU juga butuh gelandang dan bek."
Â
Advertisement