Hasil Liga Italia Serie A: Lazio Jadi Korban Comeback Inter Milan, Peluang Emas Napoli Amankan Gelar

Liputan6.com, Jakarta - Nestapa dialami Lazio di pekan ke-32 Liga Italia Serie A 2022/2023. Anak-anak asuh Maurizio Sarri harus mengakui keunggulan Inter Milan usai dipaksa takluk 1-3 dalam laga yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (30/4/2023) sore WIB.

Biancocelesti sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Felipe Anderson pada menit ke-30. Akan tetapi, Nerazzurri mendadak comeback lewat brace Lautaro Martinez dan aksi Robin Gosens di babak kedua.

Hasil ini mengantar Inter naik sementara ke peringkat empat klasemen Liga Italia dengan torehan 57 poin dari 32 pertandingan. Sementara itu, Lazio masih bertengger di urutan dua setelah mengoleksi 61 angka dari 32 laga.

Terpelesetnya Lazio juga membuka peluang Napoli untuk mengamankan Scudetto malam ini. Pasukan Luciano Spalletti bakal melakukannya jika mengalahkan Salernitana pada laga yang dimulai pukul 20.00 WIB.

Inter Milan dan Lazio masih meraba-raba peluang untuk menembus lini pertahanan masing-masing di awal babak pertama. Duo kesebelasan belum mampu mencetak gol hingga pertandingan berjalan lebih dari 15 menit.

Kesempatan bagus sempat didapat Nerazzurri pada menit ke-20. Kerja sama yang dibangun anak-anak asuh Simone Inzaghi memberi celah bagi Marcelo Brozovic untuk mengirim umpan dari dekat kotak penalti, yang berpotensi dikonversi menjadi gol.

Pemain berusia 30 tahun itu berniat menyasar Danilo D'Ambrosio. Malang, bek kelahiran Italia tak sanggup menguasai bola, sehingga gagal menciptakan ancaman untuk gawang tim tamu.

Inter Milan tak jemu-jemu mencari ruang guna melesakkan angka perdana. Memasuki menit ke-22, giliran Henrikh Mkhitaryan yang melakukan shooting keras di tepi kotak penalti.

Akan tetapi, aksi ini lagi-lagi belum berhasil membuahkan angka. Bola yang dia kirim mengarah langsung ke badan Ivan Provedel. Alhasil, penjaga gawang Lazio dapat dengan mudah mencegah terjadinya gol.

Inter sempat memecah kebuntuan di menit ke-25. Mkhitaryan mengantar si kulit bundar menemui jaring kawalan Provedel usai menuntaskan umpan dari Joaquin Correa. Namun, selebrasi batal dilakukan oleh pasukan Inzaghi lantaran VAR segera menganulir gol tersebut.

Justru Lazio yang berhasil menciptakan keunggulan lebih dulu pada menit ke-30. Lolos dari penjagaan tim tuan rumah, Felipie Anderson melesakkan tendangan yang gagal diantisipasi oleh Andre Onana. Kedudukan sementara berubah menjadi 0-1.

Inter sejatinya memperoleh ruang untuk menyamakan torehan angka di menit ke-40. Romelu Lukaku mengirim umpan cantik yang bisa saja membuahkan gol pertama bagi Inter, andai lesakan Nicolo Barella tak melenceng jauh dari gawang.

Nerazzurri kehabisan waktu setelahnya. Tak ada gol yang mampu diciptakan hingga pengujung babak pertama. Skor 0-1 untuk keunggulan Lazio bertahan sampai turun minum.

Nerazzurri berupaya mati-matian menjawab tantangan Lazio di babak kedua. Namun, skuad racikan Simone Inzaghi masih kesulitan menembus lini pertahanan tim tamu hingga pertandingan berjalan selama lebih dari 50 menit.

Upaya untuk meningkatkan daya dobrak pun dilakukan Inter Milan pada menit ke-61. Striker andalannya Lautaro Martinez dikirim masuk ke lapangan hijau guna mengambil alih posisi Joaquin Correa. Namun, belum ada perubahan signifikan yang terjadi.

Peluang akhirnya kembali menghampiri Inter di menit 65. Federico Dimarco mendapat celah untuk mencetak angka penyeimbang usai menerima umpan silang dari Hakan Calhanohlu.

Malang, kerja sama ini lagi-lagi gagal membuahkan gol. Bola yang dikirim Dimarco dengan tendangan keras mendatar masih mampu ditepis oleh kiper Lazio.

Sejumlah peluang lain sempat diperoleh Nerazzurri hingga menit 75. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang sanggup dituntaskan menjadi angka. Lautaro Martinez baru bisa menunjukkan taringnya pada menit ke-77.

Memanfaatkan umpan Romelu Lukaku, pemain berusia 25 tahun itu dengan cepat mengambil keputusan untuk mengirim bola ke gawang, meski dikepung para penggawa Lazio. Provedel tak lagi bisa mengamankan si kulit bundar. Alhasil, skor sementara berubah menjadi 1-1.

Tak butuh waktu lama bagi Inter untuk menggandakan koleksi golnya. Romelu Lukaku kembali menjadi sosok penting di balik terciptanya angka kedua Nerazzurri pada menit 83.

Ia mengirim assists yang mampu dituntaskan dengan baik lewat tendangan voli Robin Gosens. Nerazzurri berbalik memimpin 2-1, tetapi capaian ini langsung dibayar mahal oleh Gosens yang ditarik keluar lapangan usai meringis kesakitan.

Lautaro Martinez memantapkan keunggulan Inter Milan di menit 90. Lepas dari penjagaan pemain Lazio, ia berhasil melewati penjagaan kiper lawan sebelum melepaskan tendangan ke jaring kosong tim tamu.

Lazio gantian berada di posisi terpuruk. Tambahan waktu enam menit tak cukup bagi anak-anak asuh Maurizio Sarri untuk menyeimbangkan kedudukan. Skor 3-1 bagi keunggulan Inter bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang.

Inter Milan: Andre Onana; Danilo D'Ambrosio, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Romelu Lukaku, Joaquin Correa

Lazio: Ivan Provedel; Adam Marusic, Nicolo Casale, Alessio Romagnoli, Elseid Hysaj; Sergej Milinkovic-Savic, Danilo Cataldi, Luis Alberto; Felipe Anderson, Ciro Immobile, Mattia Zaccagni