Rafael Leao dan Theo Hernandez sedang menjalani masa yang sulit di AC Milan, dengan hubungan antara Hernandez dan para penggemar mencapai titik terendah dalam sejarah mereka.
Kedua pemain ini sebelumnya dipandang sebagai ikon klub setelah berkontribusi besar dalam kemenangan Milan meraih Scudetto pada musim 2021/2022. Namun, performa mereka pada musim ini dinilai tidak memuaskan, yang menyebabkan para penggemar mulai kehilangan kesabaran terhadap mereka.
Baca Juga
Kritik terhadap Leao dan Hernandez semakin meningkat setelah kekalahan Milan 1-2 dari Lazio di San Siro akhir pekan lalu. Surat kabar Gazzetta bahkan menyebut mereka sebagai "dead weight" bagi tim. Secara khusus, Hernandez mendapat sorotan lebih tajam, dengan media Italia tersebut menggambarkan musimnya sebagai "disaster."
Advertisement
Kondisi AC Milan di Bawah Asuhan Sergio Conceicao
Milan berhasil memenangkan Supercoppa Italiana setelah menundukkan Inter di pertandingan final. Trofi ini menjadi yang pertama bagi pelatih baru, Sergio Conceicao. Meskipun demikian, keberhasilan tersebut hanya menutupi sejumlah masalah yang terus muncul di dalam tim.
Rossoneri harus angkat kaki dari Liga Champions bulan lalu setelah mengalami kekalahan dari Feyenoord di babak playoff. Selain itu, performa mereka di Serie A juga terus mengalami penurunan. Serangkaian hasil buruk ini menimbulkan keraguan terhadap masa depan Conceicao sebagai pelatih untuk musim mendatang.
Kekalahan dari Lazio semakin memperburuk keadaan. Pedro berhasil mencetak gol kemenangan melalui penalti di menit ke-98, yang membuat suasana San Siro hening. "Kekalahan ini adalah pukulan berat bagi tim," ungkap salah satu pemain.
Theo bahkan mendapat sorakan negatif dari para penggemar saat akan mengambil tendangan sudut, menunjukkan betapa buruknya hubungan antara dirinya dan pendukung Milan saat ini. "Hubungan dengan fans sangat penting bagi kami," ujar Theo dalam sebuah wawancara.
Advertisement
Keberlanjutan Karier Leao dan Hernandez Diragukan
Setelah menderita kekalahan yang menyakitkan dari Lazio, Rafael Leao membagikan sebuah pernyataan di Instagram. Dalam unggahannya, ia mengatakan bahwa timnya "melawan segalanya dan semua orang." Pernyataan ini menimbulkan perdebatan mengenai sejauh mana komitmen para pemain terhadap klub mereka.
Spekulasi mengenai masa depan Leao dan Hernandez di Milan telah beredar dalam beberapa waktu belakangan ini. Negosiasi kontrak antara Hernandez dan Milan mengalami kebuntuan akibat permintaan gaji yang dianggap terlalu tinggi oleh pihak klub.
Menurut laporan dari Gazzetta, Milan lebih memilih untuk menjual bek kiri asal Prancis tersebut pada musim panas ini daripada harus kehilangan dia secara cuma-cuma ketika kontraknya berakhir pada tahun 2026.
Peringkat Liga Italia musim 2024/2025
Advertisement
