Indra Sjafri Minta Timnas Indonesia Beri Perhatian untuk Pemain-Pemain Liga 2

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri meminta agar pemanggilan Timnas Indonesia di masa mendatang turut memberi ruang bagi pemain-pemain Liga 2.

Pasalnya ia menilai, banyak penggawa Liga 2 yang memiliki potensi untuk tampil apik bersama tim nasional, seperti halnya Haykal Alhafiz yang sukses memperkuat Garuda Nusantara di laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand.

Seperti diketahui, Haykal memang menjadi salah satu pesepak bola jebolan Liga 2 yang diberi kepercayaan oleh Indra Sjafri untuk ikut melakukan perjalanan ke Kamboja. Sebelum dikontrak PSIS pada April lalu, ia sempat bermain dengan Persikab Kabupaten Bandung.

Kendati demikian, sang pemain nyatanya mampu memberi kontribusi positif bagi tim Merah Putih di ajang olahraga multi event se-Asia Tenggara. Ia menjadi salah satu penggawa yang mengantar Timnas Indonesia U-22 mengakhiri paceklik emas di perhelatan SEA Games.

“Saya memilih pemain kan juga beragam, ada yang dari Liga 1, dari Liga 2. Jadi pemilihan pemain tim nasional itu kan harus ada dampak non teknisnya, dampak semangatnya untuk klub,” tutur Indra saat ditemui awak media pasca konvoi kemenangan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (19/5/2023).

“Orang banyak pesimis dengan Haykal (di SEA Games 2023), apanya yang pesimis? Di final saya turunkan, dan dia main bagus kok, itu dari Liga 2. Nah maksud saya apa? Liga 2 juga, tolong dilihat karena pemain-pemain di Liga 2 itu banyak sekali,” tandas dia.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia bakal segera dihantam agenda padat dalam waktu dekat. Pasukan Merah Putih dijadwalkan tampil dalam Asian Games 2022 di Hangzhou pada September hingga Oktober mendatang.

Kabar menyebut Indra Sjafri berpotensi dipercaya untuk menukangi tim Merah Putih yang tampil dalam perhelatan tersebut. Sementara itu, Shin Tae-yong bakal ditugaskan mengawal kompetisi lain, mengingat Indonesia juga bakal berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia 2023.

Terkait hal ini, Indra Sjafri mengaku tak khawatir dengan adanya potensi pemanggilan pemain yang tumpang tindih. Ia mengeklaim pihaknya masih bisa mengadakan diskusi dengan juru taktik asal Korea Selatan. Belum lagi, Tanah Air memiliki banyak penggawa berbakat yang layak diberi kesempatan tampil di tim nasional.

“Itu (soal pemanggilan pemain) nanti, gampang lah. Itu kan masalah internal. Kan saya dengan Coach Shin tidak ada masalah. Kita masih bisa diskusi,” tutur dia

“Kita lihat nanti, kita lihat regulasi Asian Games itu seperti apa, jumlah pemain berapa, nanti kita lihat. Akan kita sinkronkan juga dengan program-program yang lain. Kan pemain banyak,” tandas Indra kepada awak media.

Adapun sebelum deretan agenda di atas, Timnas Indonesia akan lebih dulu menjajal kemampuan negara lain lewat laga persahabatan di FIFA Matchday.

Sejauh ini Palestina sudah dikonfirmasi menjadi salah satu lawan skuad Garuda pada Jun mendatang. Adapun negara lain yang juga diisukan bakal bersua dengan Merah Putih ialah Timnas Argentina.