Liputan6.com, Jakarta - Manchester City menghadapi Inter Milan pada final Liga Champions 2022/2023 di Ataturk, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Final Liga Champions ini jadi pertemuan resmi pertama sepanjang sejarah kedua klub. Man City dan Inter sebelumnya sudah bertarung dua kali pada laga bertajuk persahabatan.Â
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Masing-masing meraih kemenangan 3-0. Inter Milan terlebih dahulu mencapainya pada Juli 2010, dengan Manchester City membalas setahun berselang.
Advertisement
Jika melihat asal kedua klub, duel Man City vs Inter Milan merupakan pertemuan kelima Inggris kontra Italia pada partai puncak kompetisi. Wakil Inggris pada empat kesempatan sebelumnya seluruhnya diwakili Liverpool.
The Reds meladeni AS Roma, Juventus, dan AC Milan (2) pada perebutan gelar. Klub Merseyside itu memetik dua kemenangan atas Roma dan Milan.
Berikut duel klub Inggris dan Italia di final Liga Champions:
 Tahun |  Juara |  Finalis |  Hasil |
 1984 |  Liverpool |  AS Roma |  1-1 (adu penalti 4-2) |
 1985 |  Juventus |  Liverpool |  1-0 |
 2005 |  Liverpool |  AC Milan |  3-3 (adu penalti 3-2) |
 2007 |  AC Milan |  Liverpool |  2-1 |
Â
Â
Man City dan Inter Sama-Sama Buru Gelar Ketiga Musim Ini
Kedua tim sama-sama memburu gelar ketiga pada musim ini. Manchester City baru saja memenangkan Piala FA untuk melengkapi titel Liga Inggris.
Inter Milan juga memburu status treble winners, meski gengsinya sedikit di bawah. Pasalnya, I Nerazzurri gagal menjuarai Serie A. Namun, mereka sudah menguasai Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Perbandingan kekuatan menempatkan Man City sebagai favorit di laga nanti. Kubu Inter pun mengakui The Citizens memiliki tim terkuat di dunia saat ini.
Namun, tim terbaik tidak selalu menang. Nilai historis pun lebih mendukung Inter. Mereka sudah tiga kali menjadi juara kompetisi antarklub paling bergengsi tersebut.
Sedangkan Man City baru dua kali mencapai final. Mereka takluk pada kesempatan pertama dua tahun lalu ketika dikalahkan Chelsea.
Advertisement
Bek Inter Milan Siap Taklukkan Manchester City di Final Liga Champions
Bek Inter Milan Matteo Darmian punya semangat lebih pada final Liga Champions. Dia berambisi memenangkan laga tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tapi juga demi membahagiakan mantan klub.
Darmian merupakan mantan pemain Manchester United (MU). Dia berlabuh di Old Trafford pada 2015 dan menghabiskan empat musim di sana.Â
Sosok berusia 33 tahun itu lalu melanjutkan karier bersama Parma, sebelum pindah ke Inter Milan setahun berselang, semula dengan status pinjaman sebelum dipermanenkan.
Bisa mengisi berbagai posisi, Darmian sudah melakoni 47 laga bersama I Nerazzurri. Musim ini dia lebih sering bermain sebagai bek tengah pada pola tiga pemain belakang yang diusung pelatih Simone Inzaghi.
"Jadi mantan pemain MU menambah motivasi. Akan bagus menghadapi mereka. Laga nanti ibarat derby bagi saya," kata Darmian.
"Kami harus siap dan mengedepankan taktik sendiri untuk mengalahkan Man City. Tentu tidak mudah. Mereka memiliki tim terbaik di dunia. Tapi Inter Milan juga punya kualitas dan bertekad menunjukkannya. Kami punya kemampuan untuk mengalahkan mereka," tandasnya.