4 Fakta Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan: Serba Perdana di Laga Puncak

Liputan6.com, Jakarta Duel panas bakal tersaji di final Liga Champions musim ini. Manchester City dijadwalkan bersua dengan Inter Milan dalam pertarungan yang dihelat di Ataturk Olympic Stadium, Turki, pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

The Citizens berhasil lolos ke partai puncak kompetisi sepak bola elite Eropa berkat penampilan gemilang mereka di fase sebelumnya. Skuad racikan Pep Guardiola finis sebagai juara grup G setelah mengungguli Borussia Dormund, Sevilla, dan F. C. Copenhagen.

Di babak knock-out, Manchester City yang dihadapkan dengan RB Leipzig sempat gagal memetik kemenangan pada leg perdana. The Citizens cuma mampu bermain imbang 1-1, tetapi berhasil mengamuk di markas sendiri dengan 7-0 pada leg kedua.

Penampilan tak kalah moncer juga diperlihatkan City kala meladeni Bayern Munchen di perempat final. Erling Haaland dan kawan-kawan sanggup mengunci kemenangan agregat 4-1, usai unggul 3-0 serta bermain seri 1-1 di masing-masing leg.

Catatan tersebut mengantar The Citizens bersua dengan lawan berat di semifinal. Anak-anak asuh Guardiola diharuskan melewati adangan Real Madrid, yang sempat menaklukkan mereka di babak besar empat Liga Champions edisi lalu.

Beruntung City sanggup membayar kekalahannya di pertandingan musim ini. Sang raksasa Liga Inggris gantian memetik kemenangan agregat 5-1 atas Real Madrid. Dengan hasil itu, The Citizens berkesempatan menyabet gelar juara Liga Champions perdananya.

Namun, mereka lebih dulu harus menghadapi perlawanan Inter Milan yang juga tampil gemilang di kompetisi Eropa serta sudah sangat rindu merengkuh trofi Si Kuping Besar.

Simak fakta-fakta menarik duel Manchester City vs Inter Milan jelang final Liga Champions, Minggu (11/6/2023), pada halaman selanjutnya!

Pertandingan partai puncak Liga Champions 2022/2023 bakal menandai pertemuan perdana Manchester City dengan Inter Milan di panggung bergengsi Eropa.

Seperti diketahui, City memang belum punya sejarah terlalu panjang dalam kompetisi Liga Champions. Nama mereka bahkan baru melambung sejak beberapa tahun belakangan.

Tak heran jika anak-anak asuh Pep Guardiola hingga kini tak kebagian peluang mengecap persaingan dengan sang raksasa Serie A dalam perburuan trofi Si Kuping Besar.

Tak hanya spesial bagi klub, final Liga Champions musim ini juga menjadi momen krusial bagi pelatih Manchester City Pep Guardiola. Pasalnya, juru taktik berkepala plontos itu berpotensi menyabet gelar Champions League perdananya sejak berkarier di Etihad.

Sebagai informasi, Pep Guardiola sebenarnya sudah tidak asing dengan trofi Si Kuping Besar. Pelatih berusia 52 tahun tersebut pernah menyabet gelar serupa saat menukangi Barcelona pada musim 2008/2009 dan 2010/2011.

Akan tetapi, kemenangan Liga Champions bersama Manchester City seolah masih menjadi misteri buat Guardiola. Pelatih kelahiran 1971 itu cuma berhasil mengantar anak-anak asuhnya melangkah ke final edisi 2020/2021 sebelum akhirnya takluk oleh Chelsea.

Sebagaimana diketahui, Nerazzurri memang telah lebih dari satu dekade gagal menyabet predikat juara Liga Champions. Prestasi serupa terakhir kali dicatatkan oleh Inter Milan klub saat menang di partai puncak musim 2009/2010.

Setelahnya, Nerazzurri tak cuma absen lama merebut trofi Si Kuping Besar. Mereka juga selalu gagal tembus ke babak final hingga akhirnya berhasil merebut tiket untuk tampil di laga pemungkas Liga Champions 2022/2023.

Pasukan Simone Inzaghi pun diprediksi bakal berupaya mati-matian demi memenangkan laga kontra Manchester City pada akhir pekan ini. Kemenangan tersebut juga dapat menjadi pelipur lara buat Nerazzurri yang hanya berhasil duduk di peringkat tiga Serie A 2022/2023.

Tak hanya mendapat kesempatan merebut trofi Si Kuping Besar pertama 2010, Inter Milan juga berhasil menorehkan sejarah apik bagi klub-klub Serie A berkat keberhasilannya melangkah ke final Liga Champions 2022/2023.

Nerazzurri kini menjadi tim Liga Italia pertama yang mampu menginjakkan kaki di partai puncak sejak 2017. Seperti diketahui, Juventus merupakan klub Serie A terakhir yang berhasil melaju ke final Champions League pada musim 2016/2017.

Sayangnya, Bianconeri kala itu gagal membawa pulang trofi lantaran ditaklukkan oleh sang raksasa La Liga Real Madrid dengan skor telak 1-4.