Bola Ganjil: Magis dan Misteri Alfabet Latin ke-13 di Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta - Anda seorang investor kaya yang berambisi membawa klub juara Liga Champions? Lihat asal kandidat tim yang ingin Anda beli. Jika berbasis kota berawalan huruf M, maka peluang untuk mewujudkannya sangat besar.

Tentu hal tersebut bukan jaminan. Namun, melihat daftar pemenang, nyatanya memang ada hubungan spesial antara Liga Champions dengan klub berbasis kota M.

Tren itu juga dipastikan berlanjut ketika Manchester City bertemu Inter Milan pada final edisi 2022/2023 di Ataturk Stadium, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu dini hari WIB.

Di laga ini, The Citizens memburu gelar pertama sepanjang sejarah. Pasukan Pep Guardiola hampir mencapainya pada 2021. Namun mereka harus mengakui keunggulan rival domestik Chelsea di laga puncak.

Sementara Inter Milan mengincar trofi keempat usai kesuksesan 1964, 1965, dan 2010. Jika mampu melakukannya, I Nerazzurri bakal menyamai torehan raksasa Belanda Ajax Amsterdam.

Klub seakan harus datang dari kota berawalan huruf M untuk menjadi juara Eropa. Terbukti, Si Telinga Besar sudah 34 kali dimenangkan tim berbasis huruf ke-13 dalam Alfabet Latin tersebut.

Tim tersukses kompetisi dari tiga negara bahkan berasal dari kota berawalan M. Mereka adalah Real Madrid (Spanyol), AC Milan (Italia), dan Bayern Munchen (Jerman). Total ketiganya menyumbang 27 titel.

Setelahnya ada Inter dan Manchester United. Satu-satunya juara dari Prancis juga datang dari kota berawalan M yakni Olympique Marseille.

Setelah M, klub asal kota L dan B mengikuti dengan rangkaian kesuksesan. Klub asal kota berawal L berjaya dalam 10 kesempatan berkat Liverpool, Benfica, dan Chelsea.

Sementara klub dari kota berawal B merebut titel delapan kali melalui Barcelona, Steaua Bucharest, Aston Villa, dan Red Star Belgrade.