Liputan6.com, Jakarta Retret Kepala Daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 menjadi ajang pembekalan bagi para gubernur, wali kota, dan bupati terpilih. Sebanyak 503 kepala daerah dijadwalkan hadir untuk mendapatkan materi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta strategi pemerintahan yang sejalan dengan pemerintah pusat.
Namun, dari total daftar peserta, hanya 456 kepala daerah yang hadir, sementara 47 lainnya tidak tampak dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, enam kepala daerah memberikan surat izin resmi karena sakit atau acara keluarga, sementara sisanya tidak memberikan keterangan atas ketidakhadirannya.
Advertisement
Baca Juga
Ketidakhadiran sejumlah kepala daerah ini menimbulkan tanda tanya, terutama karena beberapa di antaranya berasal dari partai tertentu yang diketahui sedang mengambil sikap politik tertentu. Lalu, siapa saja kepala daerah yang hadir dan siapa yang absen? Berikut daftarnya, dirangkum Liputan6, Sabtu (22/2).
Advertisement
456 Kepala Daerah Hadir di Retret Magelang
Sebanyak 456 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia resmi mengikuti Retret Kepala Daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer Magelang. Kehadiran mereka menandai komitmen untuk menjalani pembekalan sebagai pemimpin daerah yang siap bersinergi dengan pemerintah pusat.
Dari jumlah tersebut, beberapa kepala daerah hadir dengan kondisi kesehatan yang kurang prima. Sebanyak 19 peserta bahkan diberikan gelang merah sebagai tanda bahwa mereka memiliki kondisi medis tertentu, seperti pascaoperasi atau penyakit serius, namun tetap memutuskan untuk hadir dalam retret.
Bagi kepala daerah yang hadir, retret ini menjadi kesempatan untuk membangun jejaring, memahami kebijakan nasional, serta menyusun strategi pembangunan daerah yang sejalan dengan arah pemerintah pusat. Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi antar wilayah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di daerah masing-masing.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengaku siap mengikuti serangkaian acara retret kepala daerah sebelum menjalankan tugasnya secara penuh sebagai orang nomor satu di daerahnya.
"Saya cukup santai dan tenang mengikuti kegiatan yang akan saya lakukan," kata Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah, dilansir dari ANTARA.
Advertisement
47 Kepala Daerah Tidak Hadir, Sebagian Tanpa Alasan
Meskipun sebagian besar kepala daerah menghadiri retret, ada 47 kepala daerah yang absen dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, enam orang telah memberikan surat izin resmi kepada panitia dengan alasan sakit atau menghadiri acara keluarga. Namun, sebanyak 41 kepala daerah lainnya tidak memberikan alasan jelas mengenai ketidakhadiran mereka.
Panitia retret telah menghubungi para kepala daerah yang tidak hadir untuk memastikan apakah mereka akan datang terlambat atau akan mengirim perwakilan. Bagi yang tidak bisa hadir sama sekali, mereka diwajibkan untuk mengirimkan wakilnya, seperti wakil kepala daerah atau sekretaris daerah, guna mengikuti materi yang disampaikan dalam retret ini.
Absennya 47 kepala daerah ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik, terutama karena beberapa di antaranya diketahui berasal dari satu partai tertentu yang secara resmi menginstruksikan para kadernya untuk tidak mengikuti retret.
“Selain 47 kepala daerah yang tidak hadir tanpa alasan, ada 6 kepala daerah yang ijin yakni, lima orang karena sakit dan satu lainnya karena alasan kepentingan keluarga,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dilansir dari RRI.
Kepala Daerah dari PDIP Tidak Hadir dalam Retret
Salah satu faktor yang menyebabkan jumlah peserta tidak mencapai 100 persen adalah adanya instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret.
Beberapa kepala daerah dari PDIP yang seharusnya hadir di Magelang justru tidak terlihat di lokasi acara. Seperti beberapa kepala daerah dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, termasuk Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, serta beberapa bupati dan wali kota lainnya.
Instruksi ini dikeluarkan dalam surat resmi DPP PDIP dengan alasan strategi politik tertentu. Akibatnya, beberapa kepala daerah yang berada di sekitar Magelang diminta untuk tetap menunggu arahan lebih lanjut dari partai sebelum memutuskan untuk hadir atau tidak.
Advertisement
Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat yang Tidak Hadir
Daftar kepala daerah Jawa Tengah yang tidak hadir di kegiatan retret Magelang:
1. Agustina Wilujeng (Wali Kota Semarang)
2. Sadewo Tri Lastiono (Bupati Banyumas)
3. Dion Agasi Setiabudi (Wakil Bupati Purworejo)
4. Afif Nurhidayat (Bupati Wonosobo)
5. Grengseng Pamuji (Bupati Magelang)
6. Hamenang Wajar Ismoyo (Bupati Klaten)
7. Etik Suryani(Bupati Sukoharjo)
8. Setyo Sukarno (Bupati Wonogiri)
9. Rober Christanto(Bupati Karanganyar)
10. Bellinda Putri Sabrina Birton (Wakil Bupati Kudus)
11. Witiarso Utomo (Bupati Jepara)
12. Esti'anah (Bupati Demak)
13. Ngesti Nughraha (Bupati Semarang)
14. Agus Setiawan (Bupati Temanggung)
15. Dyah Kartika Permanasari (Bupati Kendal)
16. Paramita Widya Kusuma (Bupati Brebes)
17. Damar Prasetyono (Wali Kota Magelang)
18. Achmad Afzan Arslan Djunaid (Wali Kota Pekalongan)
19. Iswar Aminuddin (Wakil Wali Kota Semarang)
Daftar kepala daerah Jawa Barat yang tidak hadir di kegiatan retret Magelang:
1. Imron Rosyadi (Bupati Cirebon)
2. Tri Adhianto Tjahyono (Wali Kota Bekasi)
3. Ade Kuswara Kunang (Bupati Bekasi)
4. Citra Pitriyami (Bupati Pangandaran)
Kepala daerah Yogyakarta yang tidak hadir di kegiatan retret Magelang:
1. Endah Subekti Kuntariningsih (Bupati Gunungkidul)
2. Hasto Wardoyo (Wali kota Yogyakarta)
3. Harda Kiswaya (Bupati Sleman)
Pertanyaan Populer tentang Retret Kepala Daerah (People Also Ask – Google)
1. Apa tujuan utama Retret Kepala Daerah?
Tujuan utama Retret Kepala Daerah adalah menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
2. Mengapa 47 kepala daerah tidak hadir di Retret Magelang?
Beberapa kepala daerah absen karena alasan kesehatan atau acara keluarga, sementara sebagian lainnya tidak memberikan alasan jelas.
3. Apakah kepala daerah yang tidak hadir wajib mengirim perwakilan?
Ya, kepala daerah yang tidak bisa hadir diwajibkan mengirimkan wakilnya, seperti wakil kepala daerah atau sekretaris daerah.
4. Mengapa kepala daerah dari PDIP tidak ikut Retret?
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret.
5. Apa saja manfaat mengikuti Retret Kepala Daerah?
Retret ini memberikan pembekalan dalam kepemimpinan, strategi pemerintahan, serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Advertisement
