Sebelum Carlo Ancelotti Bergabung, Timnas Brasil Bakal Ditangani oleh Fernando Diniz

Fernando Diniz akan menangani Timnas Brasil hingga Carlo Ancelotti menyelesaikan kontraknya bersama Real Madrid.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 06 Jul 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 11:30 WIB
Fernando Diniz, pelatih interim timnas Brasil
Fernando Diniz akan memimpin timnas Brasil dalam 12 bulan hingga kontrak Carlo Ancelotti di Real Madrid berakhir pada Juni 2024 mendatang. (AFP/Mauro Pimentel)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Brasil bakal ditangani oleh Carlo Ancelotti. Namun pelatih asal Italia itu baru bisa bertugas setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir Juni 2024.

Sembari menunggu Ancelotti, Konfederasi Sepak Bola Brasil mengangkat Fernando Diniz sebagai pelatih sementara. Pria asal Brasil itu dikontrak selama 12 bulan.

Seperti dilansir dari telegraphindia, CBF mengizinkan Diniz mempertahankan posisinya sebagai pelatih klub Brasil, Fluminense. Dia hanya diberi tugas untuk memimpin Tim Samba pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Latin.

"Ini merupakan mimpi semuaa orang, sebuah kehormatan besar bisa bekerja di tim nasional," ujar Diniz mengenakan jaket Brasil dalam video yang baru dirilis.

"Ini adalah operasi gabungan dari konfederasi sepak bola Brasil dan Fluminense. Saya memiliki keyakinan bahwa kami memiliki segalanya untuk mengambil yang satu ini dan membuatnya berjalan dengan baik,” beber pria berusia 49 tahun itu.

Seperti diketahui, timnas Brasil harus mencari pelatih baru setelah Tite mundur. Pria berusia 62 tahun itu mundur setelah Piala Dunia Qatar 2022 berakhir. Pada ajang ini, Tite hanya mampu membawa Neymar Jr dan kawan-kawan hingga ke perempat final. Langkah Brasil terhenti setelah kalah 2-4 (1-1) dari Kroasia lewat adu penalti.

Sejak Tite mundur, CBF tak kunjung menemukan sosok yang tepat sebagai penggantinya. Sebelum menunjuk Diniz sebagai pelatih interim, timnas Brasil sempat ditangani oleh pelatih timnas Brasil U-20, yakni Ramon Menezes. Menezes memimpin Tim Samba dalam tiga laga persahabatan dan menelan dua kekalahan.

Sementara itu, CBF sempat menyatakan kalau negosiasi terhadap Diniz dilakukan secara diam-diam dan hati-hati agar tidak mengganggu pekerjaannya di Fluminense.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengalaman Berharga Carlo Ancelotti

Foto: Deretan 5 Pelatih Top Italia Terakhir yang Berkiprah di Liga Inggris, Brighton Datangkan Nama Baru
Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

Di sisi lain, Ancelotti sendiri sebenarnya belum punya pengalaman menangani timnas sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Ancelotti hanya pernah menjadi asisten pelatih timnas Italia pada 1992-1995. 

Meski demikian, bukan berarti masa depan Brasil otomatis suram bersama Ancelotti. Sebab, Ancelotti sudah tidak asing dengan skuad tim Samba. Setidaknya, dia sudah mengenal banyak pemain Brasil seperti Vinicnius Jr, Neymar Jr, Rodrygo, Eder Militao dan lainnya. Selain itu, pengalaman menangani klub-klub besar Eropa bakal jadi modal berharga dalam menjalankan tugas barunya tersebut.

Sejak 2021 lalu, Ancelotti dipercaya menangani Real Madrid. Bersama pria yang pernah membawa AC Milan meraih kejayaan di era 80-an itu, Los Blancos mampu merebut trofi Liga Champions musim lalu. 

Di tahun yang sama, Ancelotti juga berhasil mengantar Real Madrid menjadi juara La Liga. 

Musim lalu, Ancelotti gagal mengulang kesuksesan itu. Meski demikian, Real Madrid masih mengakhiri musim dengan trofi setelah berhasil memenangkan Piala Dunia Antarklub dan Copa del Rey 2022/2023. 

 

 


Carlo Ancelotti Langsung Dihadapkan kepada Tugas Berat

Di timnas Brasil, Ancelotti langsung dihadapkan pada tugas yang tidak mudah. Pria asal Italia itu dipercaya memimpin Tim Samba menghadapi Copa America 2024 dan Piala Dunia 2026 mendatang. 

Sebelumnya, timnas Brasil harus mengubur mimpinya untuk merebut gelar juara pada Piala Dunia 2022 Qatar. Di ajang bergengsi ini, tim Samba hanya mampu bertahan hingga babak perempat final.

Langkah Neymar Jr dan kawan-kawan dihentikan oleh Kroasia. Setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit, timnas Brasil akhirnya dipaksa angkar koper usai menelan kekalahan 2-4 pada adu penalti. 

Piala Dunia 2026 sendiri akan berlangsung di tiga negara, Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya