Carlo Ancelotti Akui Real Madrid Kurang Sabar saat Melawan Atletico di Liga Champions, Beruntung Tetap Menang

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menyayangkan timnya kemasukan gol saat menghadapi Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 05 Mar 2025, 10:59 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 10:59 WIB
Foto: Banyak Hamburkan Uang, Berikut 5 Pelatih Paling Boros Selama Bursa Transfer Sejauh Ini
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan kekecewaannya ketika timnya harus kebobolan saat bertanding melawan Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2024/2025 di Santiago Bernabeu, Rabu (5/3/2025).

Tim yang berstatus juara bertahan tersebut berhasil memimpin dengan skor 1-0 dalam waktu empat menit berkat tendangan keras dari Rodrygo, yang menggunakan kaki kirinya yang biasanya tidak sekuat itu.

Julian Alvarez berhasil menyamakan kedudukan sekitar 30 menit kemudian, dan kemudian Brahim Diaz memberikan keunggulan satu gol untuk timnya di babak kedua melalui sebuah tendangan yang cukup untuk memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah di Bernabeu menjelang pertandingan penentuan yang akan berlangsung pekan depan.

"Selalu seperti itu melawan Atleti. Di babak pertama kami kehilangan terlalu banyak bola. Kami mengalami kekalahan yang tidak perlu, dan Julian mencetak gol. Di babak kedua kami bermain lebih baik. Kami mampu mendapatkan keuntungan dan kami melakukannya,” jelas pelatih asal Italia itu kepada Movistar.

Promosi 1

Strategi yang Berbeda

Real Madrid
Gelandang Uruguay Real Madrid Federico Valverde (L) ditangani oleh bek Prancis Atletico Madrid, Clement Lenglet selama pertandingan sepak bola leg pertama Liga UEFA antara CF Real Madrid dan klub Atletico de Madrid di Santiago Bernabeu Stadium, di Madrid di Madrid, di Madrid di Madrid, di Santiago Bernabeu Stadium, di Madrid di Madrid, di Madrid, di Madrid, di Madrid di Madrid.Pierre-Philippe Marcou / AFP - Bola.com... Selengkapnya

Ancelotti menyatakan bahwa strategi awal Real Madrid adalah memanfaatkan sisi lapangan, dengan fokus pada pergerakan Vinicius dan Rodrygo di sayap. "Permainan pertama berjalan baik dan kemudian kami kehilangan kesabaran," tegas Ancelotti. Dia merasa bahwa meskipun ada pengorbanan, timnya tetap bekerja keras dan "mengendalikan permainan".

Menurut Ancelotti, mereka menekan dengan intens. Namun, tujuan utama bukanlah untuk menekan secara agresif, melainkan untuk menjaga kekompakan sepanjang pertandingan. Dia menekankan pentingnya strategi yang solid dan terkoordinasi agar tim dapat bertahan dengan baik dan memanfaatkan peluang yang ada.

Dengan pendekatan ini, Ancelotti berharap timnya dapat mempertahankan performa konsisten dan mencapai hasil yang diinginkan. "Kami menekan dengan keras. Namun, itu bukan ide untuk menekan, tetapi untuk sebaliknya bersikap kompak sepanjang pertandingan," ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara menyerang dan bertahan menjadi kunci dalam strategi mereka.

Pertandingan Babak Kedua

Ancelotti menyatakan bahwa posisi timnya belum sepenuhnya aman. Meskipun mereka telah mendapatkan sedikit keunggulan, Ancelotti mengingatkan bahwa mereka tetap bersemangat untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Dia menambahkan, "Kami telah meraih sedikit keuntungan dan kami bersemangat untuk lolos. Akan sulit di leg kedua. Atleti akan menekan sedikit lebih keras, tetapi hasilnya akan seimbang. Kualitas keduanya sangat tinggi. Ini adalah pertandingan 16 besar, tetapi bisa jadi semifinal atau final. Kami tidak senang bermain melawan Atletico dan mereka juga tidak senang bermain melawan Madrid," pungkas Ancelotti.

Menurut Ancelotti, pertandingan berikutnya akan menantang karena Atletico akan memberikan tekanan yang lebih besar. Dia juga menekankan bahwa kualitas kedua tim sangat tinggi, sehingga pertandingan ini bisa saja setara dengan semifinal atau bahkan final. Ancelotti mengakui bahwa baik timnya maupun Atletico Madrid merasa tidak nyaman saat harus saling berhadapan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya