Erick Thohir Kembali Jelaskan Peran Frank Wormuth di Timnas Indonesia U-17

Erick Thohir membantah kalau Frank Wormuth bisa mengintervensi Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2023, 15:02 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2023, 14:30 WIB
Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan kembali posisi Frank Wormuth di Timnas Indonesia U-17 (Bola.com/Abdul Aziz).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan kembali peran Frank Wormuth yang ditunjuk menjadi konsultan Timnas Indonesia U-17. Dia akan mendampingi pelatih utama Bima Sakti, tapi dipastikan tak akan ikut campur dalam mengambil keputusan.

Dijelaskannya, Frank Wormuth yang dikontrak sebagai konsultan pelatih tidak akan mengintervensi tugas pelatih utama tim nasional Indonesia U-17 yaitu Bima Sakti. Erick Thohir mengatakan tugas Frank murni sebagai orang di balik layar pendukung pelatih utama.

"Untuk coach Frank, kemarin saya sudah makan siang dengan beliau dengan Indra Sjafri. Tadi pagi saya dapat laporan sudah mendarat di Bali. Dia sudah menyepakati jobdesc-nya. Contoh saja misalkan gini, bahwa saya ini menjadi pendukung pelatih. Kalau pelatih ini ada di depan, saya ada di belakang," kata Erick seperti dikutip antara.

"Dan dia me-review masukan-masukan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan atau yang ia lihat dalam kondisi pemainnya. Tapi dia tidak akan turun, ketemu pemain dan ngelatih pemain karena overlaping. Kalaupun dia harus memperbaiki sistem yang ada, dia akan mencontohkan dari pemain lain, bukan pemain yang sedang main di situ,” dia menambahkan.

Erick Thohir mengaku tak pernah ragu dengan kapasitas Frank Wormuth sebagai konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17. Lagipula, PSSI akan evaluasi kembali Frank Wormuth setelah Piala Dunia U-17 dimana kontraknya berakhir.

“Ini sesuatu yang saya rasa luar biasa dari coach Frank karena dia 10 tahun sebagai instruktur pelatih di Jerman. Dia sangat tahu hak dan kewajiban. Dia juga tahu membina pemain muda karena dia pernah jadi pelatih U-20 Jerman dan tentu untuk seniornya dia di klub,” jelas Erick.

 


Frank Wormuth Temani Bima Sakti di Bali

Bima Sakti - Pelatih Timnas Indonesia U-17
Bima Sakti (hijau) memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia U-17 dalam sesi latihan di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/7/2023) pagi. (Bola.com/Abdul Aziz)

Lebih lanjut, Frank akan mendampingi timnasnas U-17 selama satu bulan, termasuk menemani timnas yang selama uji coba menggunakan nama Garuda United U-17 itu melakoni tiga laga yaitu melawan Barcelona Juvenil A, tim muda Kashima Antlers, dan juga menjajal Korea Selatan U-17 sebelum berangkat TC ke Jerman pada bulan September.

“Sebanyak-banyak uji coba diperlukan sebelum laga. Jadilah nanti ada dua game, kita melawan Barcelona dan Kashima pakai Garuda United, akhir bulan kita lawan tim Korea lalu berangkat ke Jerman. Alhamdulillah juga, Frank Wormuth udah hadir, beliau akan satu bulan di Indonesia, mendukung tim terutama di kepelatihan, sebelum nanti sama-sama berangkat ke Jerman dan saat Piala Dunia di sini,” ucap Erick.

 


Erick Thohir Sampaikan Hasil Seleksi Timnas Indonesia U-17

Latihan Timnas Indonesia U-17
Pemain Timnas Indonesia U-17, Aaron Liam Suitela (kanan) dan Muhammad Iqbal Gwijangge, mengikuti sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Dalam kesempatan yang sama, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga membeberkan saat ini telah terkumpul 42 pemain hasil seleksi untuk timnas U-17 yang digelar di 12 kota.

Nantinya, 42 pemain ini akan bergabung dengan tim utama timnas Indonesia U-17 yang sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta, pada 15-17 Agustus. Pemain-pemain ini akan diseleksi kembali guna memilih skuat yang akan dibawa TC di Negeri Panzer.

“Dari jumlah 1.000 lebih peserta seleksi hampir 2.000. Dari 42 ini tanggal 15-17 akan bergabung untuk diseleksi lagi sebelum kita benar-benar punya tim yang berangkat ke Jerman, jumlahnya itu coach yang memutuskan,” jelas Erick.


Erick Thohir Sodorkan Opsi Venue Piala Dunia U-17 ke FIFA

Erick Thohir - Piala Dunia U-20 2023 - Stadion Manahan
Erick Thohir saat memantau stadion untuk venue Piala Dunia U-17. (foto: Istimewa)

Piala Dunia U-17 2023 bergulir 100 hari lagi. Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengajak seluruh pihak mendukung persiapan gelaran yang berlangsung 10 November hingga 2 Desember tersebut.

Apalagi PSSI mendapat banyak catatan dari FIFA yang melakukan inspeksi. “Hari ini saya sudah bertemu dengan (perwakilan) FIFA. Dari diskusi tersebut, kami mencoba menawarkan beberapa usulan," kata Erick dalam jumpa pers di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Pada pertemuan itu, PSSi mengajukan sejumlah opsi. Salah satunya penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di empat kota yakni Jakarta (2 grup), Bandung (2 grup), Surakarta, dan Surabaya.

"Kami juga usulkan agar Indonesia main di Jakarta. Semifinal dan final digelar di Surakarta. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA," papar Erick.

Dengan usulan tersebut, FIFA meminta penambahan fasilitas latihan di Jakarta (2) dan Bandung (1). FIFA juga menyorot kondisi rumput stadion. Mereka menilai perlu ada peningkatan dalam perawatan. Untuk itu, FIFA akan mengirim tim yang lebih besar pada 15-26 Agustus 2023. Salah satu bagiannya adalah tim ahli rumput dari Australia. 

"Ada delapan stadion yang diusulkan, di mana enam di antaranya adalah yang sudah di-review untuk Piala Dunia U-20 lalu. Dari kesepakatan budget, sepertinya mengerucut menjadi satu stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, empat stadion cukup," kata Erick.

Untuk menuntaskan seluruh persiapan tersebut, Erick Thohir mengatakan, dirinya akan menggelar pembicaraan dengan Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jakarta, Pemerintah Daerah, dan Kemenpora.   


FIFA Inspeksi Stadion di 4 Kota Indonesia

Perwakilan FIFA saat meninjau GBT Surabaya. (Istimewa)
Perwakilan FIFA saat meninjau GBT Surabaya. (Istimewa)

FIFA mulai memeriksa kesiapan stadion Indonesia untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023 dengan mengunjungi Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (29/7/2023) pagi. Setelahnya FIFA melihat Lapangan ABC di kompleks Gelora Bung Karno, Stadion Madya, Lapangan Hoki kompleks Gelora Bung Karno, dan Stadion Soemantri Brodjonegoro.

Keesokan harinya FIFA dijadwalkan bertolak ke Bandung, Jawa Barat, untuk meninjau Lapangan ITB, Lapangan Sidolig, Lapangan Batununggal, Lapangan IPDN, Lapangan Unpad, Stadion Arcamanik, dan Stadion Si Jalak Harupat.

Lalu Senin (31/7/2023), FIFA menuju ke Surabaya, Jawa Timur, demi inspeksi Lapangan G10N, Lapangan Thor, dan Stadion Gelora Bung Tomo.

Terakhir Selasa (1/8/2023), FIFA bertolak menuju Surakarta, Jawa Tengah, untuk memeriksa Lapangan Blulukan, Lapangan Banyuanyar, Lapangan UNS, Lapangan Kampung Sewu, Lapangan Sriwedari, Lapangan Sriwaru, Lapangan Kota Barat, dan Stadion Manahan.

Rombongan FIFA kembali ke Jakarta, Rabu (2/7/2023) untuk melakukan pembahasan bersama dengan PSSI terkait hasil inspeksi.  

Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya