Pilih Klub Belgia, Zion Suzuki Ungkap Alasan Sebenarnya Tolak Pinangan Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Kiper Jepang Zion Suzuki menjelaskan alasan mengapa dia menolak tawaran Manchester United, malah bergabung dengan klub Belgia Sint-Truidense V.V.

Pemain berusia 20 tahun itu telah diidentifikasi manajer Manchester United Erik ten Hag dan staf pencari bakatnya sebagai cadangan potensial untuk Andre Onana, yang didatangkan dari Inter Milan bulan lalu.

Menurut laporan, Manchester United sebenarnya sudah menyetujui biaya dengan klub induk Suzuki, Urawa Reds, untuk mengontrak kiper tersebut.

Tapi, pemain internasional Jepang, yang lahir di Amerika Serikat itu, memilih untuk menolak kesempatan untuk pindah ke Old Trafford dan bergabung dengan STVV - yang dimiliki oleh perusahaan elektronik DMM yang berbasis di Jepang.

Kepindahan tersebut merupakan kesepakatan pinjaman untuk musim 2023/24. Suzuki bergabung dengan tim yang finis di posisi ke-12 di Liga Pro Belgia musim lalu, memenangkan 11 dari 34 pertandingan mereka.

Berbicara dalam wawancara baru-baru ini setelah peminjamannya, Suzuki mengungkapkan bahwa dia berharap waktunya di STVV akan memberikan batu loncatan untuk membantunya menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.

Ia juga mengungkapkan bagaimana posisi Onana sebagai penjaga gawang nomor satu di United akan membuat mereka kesulitan mendapatkan waktu bermain.

"Benar ada tawaran dari Manchester United. Sebagai pemain sepak bola dan sebagai pribadi, jika saya tidak memikirkan apapun, tentu saja saya ingin pergi ke Manchester United," kata Suzuki.

"Tapi di antara mereka, saya benar-benar ingin menghabiskan waktu memikirkan masa depan seperti apa yang menanti saya. Setelah berpikir panjang, saya membuat keputusan ini."

"Manchester United telah mengakuisisi Onana. Penting bagi saya untuk berpartisipasi dalam pertandingan, dan saya pikir juga penting untuk bermain di panggung dunia. Saya ingin memanfaatkan apa yang telah saya pelajari di sini dan melakukan yang terbaik."

Suzuki menambahkan bahwa dia ingin bermain di Liga Inggris di masa depan - dengan alasan bahwa tidak ada penjaga gawang Jepang yang pernah bermain di papan atas sepak bola Inggris.

Peluang United mungkin sudah ditutup saat itu, tetapi jika dia tampil mengesankan di STVV, klub lain mungkin akan tertarik.