Liputan6.com, Jakarta Bek Bayern Munchen, Benjamin Pavard tidak lagi tertarik untuk bergabung dengan Manchester United. Dia dikabarkan lebih memilih untuk bergabung dengan Inter Milan.
MU diklaim sudah menghubungi Bayern untuk menunjukkan minatnya memboyong Pavard yang kontraknya akan habis musim panas tahun depan.
Baca Juga
Pavard sebenarnya menjadi incaran Setan Merah untuk menindaklanjuti rencana kepergian Harry Maguire ke West Ham.
Advertisement
Dia masuk dalam rencana Erik Ten Hag yang ingin membuat pertahanan Manchester United makin ganas dengan kumpulan juara Piala Dunia bersama Lisandro Martinez dan Raphael Varane.
Negosiasi sudah dilakukan dengan Bayern dan Pavard, namun ternyata Maguire mengurungkan niatnya hengkang.
Ini menjadi masalah besar bagi MU. Pasalnya, pendapatan dari penjualan Maguire direncanakan bakal dialihfungsikan untuk memboyong Pavard ke Old Trafford.
Kini, Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa kesulitan MU menjadi keuntungan bagi Inter Milan. Runner Up Liga Champions musim lalu itu dikabarkan percaya diri bakal menjadi pilihan Pavard.
Pavard bergabung dengan Bayern dari Stuttgart pada 2019 dan membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di Munich, mencatatkan 163 penampilan tim utama.
Dia membantu klub meraih gelar Liga Champions di musim debutnya dan gelar Bundesliga di masing-masing dari empat kampanyenya di klub. Dia juga menawarkan ancaman ofensif – mencetak tujuh gol musim lalu.
Pavard tampaknya sudah memberikan tanda-tanda ketertarika terhadap Inter Milan. Bek asal Prancis itu melakukannya di media sosial. Pavard baru-baru ini kedapatan menyukai unggahan Instagram Nerazzurri, sebelum akhirnya resmi menjadi pengikut akun mereka.
CEO Inter Milan Beppe Marotta sendiri pun tak menutup-nutupi upaya pihaknya memboyong Benjamin Pavard ke Italia di bursa transfer musim panas 2023.
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh pelatih Simone Inzaghi yang disebut terang-terangan mengaku ingin memasukkan nama sang pemain dalam skuadnya sebelum penutupan jendela transfer kali ini.
Hanya saja, Inter masih punya tugas berat sebelum resmi mendapatkan jasa sang pemain. Nerazzurri lebih dulu harus meyakinkan Bayern Munchen agar mau melepas bek asal Prancis ke San Siro.
Nerazzurri sudah mencoba mengajukan proposal senilai 25 juta euro. Sayangnya, Bayern Munchen masih bergeming lantaran mereka disebut menginginkan mahar 40 juta euro sebagai ganti melepas bek serba bisa ke Italia.
Bek Bernaluri Menyerang
Secara tradisional, tugas seorang bek adalah mengamankan pertahanan dan berusaha menghindari ancaman serangan lawan. Namun, ada beberapa bek yang bernaluri menyerang.
Benjamin Pavard bisa dilihat sebagai salah satu bek tersebut. Pemain asal Prancis itu mahir dalam menggerakkan bola dari pertahanan ke serangan. Hal itu terbukti dengan catatan 24 kontribusi gol Pavard dalam 163 pertandingan bersama Bayern Munchen.
Jika dibandingkan jumlah serangannya dengan dua bek kanan Manchester United Diogo Dalot dan Aaron Wan-Bissaka, Pavard lebih efisien dalam serangan. Dalot hanya mencatatkan sembilan kontribusi gol dalam 107 penampilan.
Sementara Wan-Bissaka mencatatkan 13 kontribusi gol dalam 160 penampilan untuk Manchester United.
Â
Advertisement
Pernyataan Pelatih Bayern
Di tengah hiruk pikuk transfer Benjamin Pavard ke Manchester United, manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel akhirnya buka suara. Sosok yang pernah menukangi Chelsea menyiratkan Pavard bakal tetap bertahan di Bayern.
Pasalnya berbeda dari kabar yang beredar, Tuchel mengeklaim dirinya belum mendapat informasi terkait keinginan sang pemain untuk hengkang. Lebih lagi, juru taktik asal Jerman juga mengaku masih sepenuhnya mengandalkan jasa Pavard dalam tim.
"Benji (Benjamin Pavard) belum menyampaikan kepada saya bahwa dia benar-benar ingin pergi," tegas Tuchel dalam konferensi pers pada Kamis (17/8/2023) waktu setempat, seperti dilansir dari Manchester Evening News.
"Sampai sekarang, belum ada tawaran (untuk Pavard). Dia pemain kami dan mendapat dukungan penuh (dari tim). Sampai itu berubah, kami sepenuhnya masih mengandalkan dia," tegas pelatih asal Jerman.
Banyak Klub yang Berminat
Sekadar informasi, Manchester United bukanlah satu-satunya tim yang harus dihadapi Thomas Tuchel dan jajarannya apabila ingin mempertahankan Benjamin Pavard di Bayern Munchen.
Sang raksasa Bundesliga harus siap-siap memblokir ketertarikan dari klub-klub lain, dengan Arsenal dan Inter Milan belakangan ini dilaporkan berniat meramaikan perburuan tanda tangan Pavard.
Adapun Klub besutan Mikel Arteta memang butuh amunisi abru lantaran rekrutan anyarnya Jurien Timber dilanda cedera. Di sisi lain, Inter Milan juga harus memperbaiki barisan pertahanannya yang keropos usai ditinggal Milan Skriniar ke Paris Saint-Germain (PSG).
Â