Yuli Rianastasia, Pelari Marathon Berusia 63 Tahun: Kalap Ikut Lomba Setelah Pensiun dari BI

Usia tidak menjadi penghalang bagi Yuli Rianastasia untuk terus berlari.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Agu 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2023, 06:00 WIB
Yuli Rianastasia, pelari marathon berusia 63 tahun
Yuli Rianastasia, pelari marathon berusia 63 tahun kembali ikut ambil bagian pada lomba lari Maybank Marathon 2023 yang berlangsung di Gianyar, Bali, Minggu (27/8/2023). (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Yuli Rianastasia tak pernah bosan memandang medali-medali di rumahnya. Jumlahnya nyaris 1000.

Awalnya hanya beberapa keping saja. Namun jumlahnya terus bertambah seiring “kecanduannya” yang meningkat pada olahraga lari.

Tahun ini, Yuli yang sudah berusia 63 tahun ingin mencapai target full marathon ke-60 dalam hidupnya.

"Saya sudah 57 kali ikut lomba full marathon. Tinggal tiga lagi agar target saya tercapai,” ujarnya dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/8) lalu.

“Awalnya saya senang ngumpulin medali. Sekarang sudah hampir seribu, ini yang mungkin bikin saya jadi suka ikut lomba,” beber Yuli.

Yuli sosok yang enerjik. Nada bicaranya berapi-api. Apalagi bila bercerita tentang hobinya berlari.

Siang itu, Yuli baru saja mengambil race pack di meja panitia Maybank Marathon 2023. Rencananya, dia akan tampil di nomor full marathon yang menempuh jarak 42,195 km pada Minggu (27/8/2023).

Mantan pegawai Bank Indonesia itu bersaing di kelas masters. Kelas ini khusus untuk pelari-pelari yang sudah berusia 40 tahun ke atas.

Maybank Marathon jadi favorit Yuli. Sejak pertama kali ikut pada tahun 2014 lalu, Yuli tak pernah absen. Tahun ini pun menjadi Maybank Marathon kedelapan mantan pegawai Bank Indonesia tersebut.

“Saya pertama kali tampil di ajang ini pada 2014 lalu. Awalnya lari di half marathon. Selanjutnya, 2016, 2017, 2018, 2019, 2022, dan 2023 selalu ambil full marathon,” ujar Yuli.

Yuli tinggal di Jakarta. Namun demi Maybank Marathon, Yuli rela terbang ke Bali. Segala biaya, dari tiket pesawat hingga penginapan ditanggung sendiri. Dia juga merogoh kocek untuk pendaftaran.

“Belum pernah kecewa dengan Maybank Marathon. Ini adalah lebaran bagi para pelari, jadi sayang dilewatkan,” beber Yuli.

 

Tantangan dan Euforia Maybank Marathon 2023

Suasana jelang start nomor marathon pada Maybank Marathon 2023
Suasana jelang start nomor marathon pada Maybank Marathon 2023 yang berlangsung di Gianyar, Bali, Minggu (27/8/2023). (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Maybank Mararhon pertama kali digelar 2012 lalu. Sempat terhenti karena pandemi, ajang lomba lari yang selalu berlangsung di Bali tersebut sudah masuk edisi ke-12.

Jumlah pesertanya pun terus meningkat. Tahun ini bahkan mencapai 13.600 lebih sekaligus menjadi rekor peserta tertinggi sepanjang sejarah Maybank Marathon. Jumlahnya bahkan bisa menembus angka 20 ribu. Namun pihak panitia terpaksa membatasi jumlah peserta demi menjaga kenyamanan dan keselamatan para pelari. Maklum rute yang dilewati selama lomba tidak terlalu lebar.

Selain full marathon, Maybank Marathon 2023 juga melombakan half marathon, dan 10 K. Para peserta mengawali lomba di Bali Safari, Gianyar, dan finis di lokasi yang sama setelah melewati jalanan dengan pemandangan alam yang indah dan bangunan-bangunan tradisional yang eksotik.

"Bagi saya, ada tantangan dan euforia tersendiri tampil di Maybank Marathon,” kata Yuli. “Untuk podium agak berat karena masters di ajang ini masuk 40+, jadi masih banyak yang lebih muda,” kata Yuli.

 

Kalap Berlari Setelah Pensiun

Yuli Rianastasia, pelari marathon berusia 63 tahun
Yuli Rianastasia, pelari marathon berusia 63 tahun kembali ikut ambil bagian pada lomba lari Maybank Marathon 2023 yang berlangsung di Gianyar, Bali, Minggu (27/8/2023). (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Yuli awalnya tidak pernah berniat untuk kompetitif. Namun sejak pensiun dari Bank Indonesia, dia kalap waktu. Waktu luang yang banyak digunakan untuk mengikuti perlombaan lari di mana-mana.

Mulai dalam sampai luar negeri. Dari sekedar hobi, Yuli mulai serius mengikuti berbagai perlombaan. Bahkan semakim kompetitif.

“Saya suka dapat medali. Pengen nambah terus, jadi saya ikut banyak perlombaan lati di mana-mana. Sekarang jumlahnya sudah hampir 1000 keping,” kata Yuli.

Tidak langsung ke marathon, langkah Yuli di nomor lari jarak jauh diawali dari 10K tahun 2013. Dua tahun kemudian, Yuli naik level. Dia mulai ikut nomor yang lebih menantang, yakni full marathon.

“Kecanduannya” bertambah parah. Apalagi, Yuli mulai merasakan podium. Tahun 2016, dia sempat merasakan 12 kali podium. Setahun kemudian dia meraih 11 podium.

 

Kejar Target 60 Full Marathon di Tahun 2023

Tak hanya di dalam negeri, tahun 2018, Yuli podium di Kuala Lumpur, Malaysia dan Bangkok, Thailand.

Tidak terasa, Yuli sudah mengikuti 57 ajang full marathon. Dia berjarak tiga event lagi dari target tahun ini.  “Setahun saya pernah 8 kali ikut marathon. Ini bukan untuk dicontoh karena terlalu banyak, jedanya terlalu dekat. Tidak baik,” katanya.

Setelah Maybank Marathon 2023, Yuli mengincar dua event lagi tahun ini, yakni Kuala Lumpur Marathon September dan Borobudur Marathon, November 2023.

“Semoga target 60 full marathon tahun ini bisa tercapat,” kata Yuli.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya