Jalan Sir Jim Ratcliffe Jadi Pemilik Baru Manchester United Masih Panjang

Liputan6.com, Jakarta - Sir Jim Ratcliffe telah menghabiskan sebagian besar waktunya selama hampir 12 bulan untuk berjuang menjadi pemilik baru Manchester United. Dia bersaing dengan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Setelah hampir setahun ketidakpastian seputar penjualan Manchester United, ada perkembangan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Sheikh Jassim secara resmi menarik diri dari persaingan untuk membeli raksasa Inggris tersebut.

Bankir Qatar tersebut enggan memberikan tawaran yang lebih tinggi dari sebelumnya, diyakini melebihi 5 miliar pound. Sementara itu, keluarga Glazer dilaporkan menghargai MU sekitar 6 miliar pound – yang dinilai Sheikh Jassim sebagai harga 'aneh'.

Berbeda dengan Sheikh Jassim, Ratcliffe telah menunjukkan kesediaannya menerima saham minoritas di MU. Pengusaha Inggris itu bersiap menawarkan 1,5 miliar pound untuk 25% saham klub.

Meski jalan bagi Ratcliffe untuk menyelesaikan investasinya tampaknya sudah jelas, The Independent melaporkan bahwa ada beberapa cara yang harus dilakukan dalam negosiasi sebelum kesepakatan dapat diselesaikan.

Sir Jim Ratcliffe memandang peluang investasi dengan membeli 25% saham Manchester United sebagai langkah untuk memperoleh kendali mayoritas atas klub di masa depan.

Laporan The Independent mengklaim bahwa belum ada kesepakatan yang dicapai. Diperkirakan masih akan ada diskusi panjang antara kedua pihak.

Karena keluarga Glazer bersiap untuk menerima investasi minoritas, ada kekhawatiran bahwa sikap mereka dapat mendorong penawar saingan.

Langkah selanjutnya dalam proses ini kemungkinan besar adalah pemungutan suara yang diadakan oleh dewan Man United untuk menentukan apakah akan menerima proposal Ratcliffe.

Manchester United mengawali musim 2023/2024 dengan buruk. Setan Merah telah kalah enam kali dari 11 pertandingan pembukaan di seluruh kompetisi.

Hasil itu membuat skuad racikan Erik ten Hag berada di urutan kesepuluh di Liga Inggris. Sementara di Liga Champions, MU di peringkat terbawah atau empat Grup A setelah takluk dari Bayern Munchen dan Galatasaray.

Man United kembali beraksi di Liga Inggris setelah jeda internasional melawan Sheffield United pada 21 Oktober.