Sentilan Pedas Cantona pada Ratcliffe: Kalian Menghancurkan Manchester United!

Liputan6.com, Jakarta- Legenda Manchester United Eric Cantona menyerang investor klub Sir Jim Ratcliffe. Cantona menilai Ratcliffe telah menghancurkan MU dengan sejumlah kebijakan yang dibuatnya baru-baru ini. Cantona pun kesal bukan main.

Sir Jim Ratcliffe mulai memegang kendali pada urusan sepak bola di MU sejak tahun lalu setelah menjadi pemilik saham minoritas. Beberapa gebrakan dilakukan konglomerat Inggris itu.

Kepengurusan klub dirombak. Beberapa pemain MU yang minim kontribusi tapi bergaji tinggi ditendang dari Old Trafford. Terjadi pengurangan karyawan juga di kubu MU.

Yang terbaru Ratcliffe mengumumkan akan membangun stadion baru yang berkapasitas 100.000 penonton untuk menggantikan markas MU saat ini, Stadion Old Trafford.

Langkah-langkah yang diambil Ratcliffe ini tak disukai Cantona. Pria Prancis itu merasa Ratcliffe justru sudah menghancurkan MU. Yang dikritik habis oleh Cantona adalah memindahkan markas MU ke stadion baru.

Cantona tidak setuju pembangunan stadion baru karena akan menghancurkan identitas MU yang selama ini identik dengan Old Trafford. Cantona tidak mau MU bernasib seperti Arsenal ketika meninggalkan Highbury ke Emirates Stadium.

“Tim direktur ini, mereka mencoba menghancurkan segalanya. Mereka tidak menghormati siapa pun. Mereka bahkan ingin mengubah stadion. Stadion itu ikonik. Bagi saya, Arsenal kehilangan jiwa mereka ketika meninggalkan Highbury, dan saya yakin banyak penggemar yang merindukan Highbury," ujar Cantona seperti dikutip dari Tribalfootball.

“Rasanya seperti saat Anda masuk ke sebuah rumah dan merasakan energi yang istimewa. Dapatkah Anda bayangkan Liverpool bermain di stadion lain selain Anfield? Itu mustahil. Saya rasa MU tidak dapat bermain di stadion lain selain Old Trafford. Tetapi saya rasa mungkin kami adalah pemimpi dan mereka lebih suka ekonomi dan strategi. Saya benci hal semacam ini. Saya benci keputusan semacam ini."

Cantona merasa MU akan ditinggalkan fansnya jika terus membuat keputusan gila seperti yang dilakukan Ratcliffe. Cantona sendiri merasa tidak lagi bergairah mendukung Setan Merah dengan apa yang terjadi pada era Ratcliffe.

“Saya mendukung MU karena saya sangat mencintai MU. Tetapi sekarang jika saya seorang penggemar dan saya harus memilih klub, saya rasa saya tidak akan memilih MU karena saya tidak merasa dekat dengan keputusan semacam ini. Apakah Anda merasa dekat dengan proyek ini? Saya rasa tidak.”

Cantona lantas mencontohkan apa yang dialaminya saat masih membela MU di bawah asuhan manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

“Jiwa tim dan klub tidak terletak pada pemain. Semua orang di sekitar seperti keluarga besar. Saya ingat ruang ganti dengan pemain dan Sir Alex Ferguson, semua orang yang tidak Anda kenal yang membantu kami merasa betah dan menjadi keluarga."

“Saya pikir sangat penting untuk menghormati orang-orang ini seperti Anda menghormati manajer dan rekan satu tim," imbuh Cantona.