Sheikh Jassim Mundur, Manchester United Langsung Merasakan Dampaknya di Lantai Bursa

Sheikh Jassim mundur sebagai calon kuat pembeli Manchester United pada Sabtu lalu (14/10/2023).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 17 Okt 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2023, 15:00 WIB
Foto: Dua Kali Kalah, Ini Dia 5 Klub yang Masih Nir-Poin Hingga Matchday Kedua Liga Champions Musim 2023 / 2024, Ada Manchester United
Liga Champions 2023/2024 telah menyelesaikan dua laga hingga berakhirnya matchday kedua pada 4 Oktober 2023 lalu. Dari hasil dua laga tersebut, 27 dari total 32 klub yang berlaga dalam 8 grup di Liga Champions musim ini telah meraih poin, minimal hasil imbang. Artinya ada 5 klub yang dalam dua laga tersebut sama sekali belum meraih poin akibat menderita dua kali kekalahan. Klub mana saja ya? Berikut daftar kelimanya. (AFP/Darren Staples)

Liputan6.com, Jakarta Saga penjualan Manchester United berakhir antiklimaks. Taipan Qatar, Sheikh Jassim sebagai penawar tertinggi resmi membatalkan niatnya. 

Sheikh Jassim sebagai kandidat terkuat setelah Sir Jim Ratcliffe memilih mundur, Sabtu lalu. Dia membatalkan niatnya karena menganggap tuntutan 6 miliar Poundsterling yang disampaikan oleh keluarga Glazer sebagai pemilih saham mayoritas Setan Merah sangat tidak masuk akal.

Kini hanya tersisa Ratcliffe. Miliarder asal Inggris itu belum menyerah mengejar saham kepemilikan Setan Merah. 

Sesaat setelah Sheikh Jassim mengundurkan diri, Ratcliffe segera mengajukan tawaran 1.3 miliar poundsterling untuk 25 persen saham MU. Dia juga mengajukan klausul khusus agar diberi mandat untuk menangani operasional klub, termasuk pergantian pelatih dan pemain. 

Sejauh ini belum ada keputusan apapun terkait tawaran Ratcliffe. Rencananya, finalisasi bakal dilakukan dalam rapat dewan direksi, Kamis (19/10/2023). 

Sementara mundurnya Sheikh Jassim tidak hanya membuat MU kehilangan investor kakap. Kepergian taipan Qatar itu juga langsung berdampak pada nilai jual MU. Menurut jurnalis Sky News, harga saham Setan Merah anjlok akibat keputusan Sheikh Jassim. Senin kemarin (16/10), harga saham Manchester United dilaporkan terjun bebas ke angka 17.37 USD atau turun lebih dari 20 USD bila dibandingkan dengan nilai saham Jumat lalu.

  

 

 

MU Masih Dikuasai oleh Keluarga Glazers

Suporter MU Protes Kepemilikan Klub oleh Keluarga Glazer
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar stadion Old Trafford untuk berdemonstrasi menentang pemilik Manchester United menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, pada Senin, 22 Agustus 2022. Protes besar-besaran oleh penggemar MU sebelum kick-off ditujukan kepada pemilik klub, keluarga Glazer. (Foto oleh ANTHONY DEVLIN / AFP)

Seperti dijketahui, saham Manchester United sampai saat ini masih dikuasai oleh keluarga Glazer. Setidaknya enam Enam orang dari mereka, yakni Joel, Avram, Darcie, Kevin, Bryan dan Edward merupakan pemegang saham kelas B.

Sementara itu, hanya Joel dan Darcie dari keluarga Glazer yang menjadi pemilik saham kategori A. Menurut The Athletic, mereka juga jadi pemegang saham Kelas B terbanyak. Namun bukan berarti mereka punya kekuasan lebih besar dibanding anggota dewan lainnya saat pemungutan suara.

Masih ada anggota dewan direksi lainnya yang punya wewenang sama. Anggota dewan lainnya termasuk kepala eksekutif klub Richard Arnold dan kepala keuangan Cliff Baty. Patrick Stewart, yang merupakan penasihat hukum klub Setan Merah, juga merupakan anggota dewan.

Stewart juga bekerja sebagai arbiter di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

 

Daftar Pemilik Saham MU Lainnya

Sisanya dari 12 dewan direksi terdiri dari direktur independen. Mereka adalah Managing Partner Rothschild Robert Leitao, mantan CEO ICC Manu Sawhney, dan mantan wakil ketua Giorgio Armani John Hooks.

Masing-masing 12 anggota dewan memiliki suara, dan keputusan mayoritas akan menentukan hasilnya. Jika pemungutan suara seri, keputusan akhir akan dibuat oleh Joel dan Avram, sebagai ketua bersama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya