Tantang Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Ekuador Ternyata Sempat Pergi ke Arab Saudi

Ekuador siap menghadapi Indonesia pada laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (10/11/2023). Meski mengakui partai nanti bakal menantang, mereka yakin dapat memetik hasil baik.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Nov 2023, 14:44 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2023, 00:01 WIB
Punggawa timnas Piala Dunia U-17 Ekuador saat tiba di Surabaya. (Istimewa)
Timnas Ekuador tiba di Surabaya untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ekuador siap menghadapi Indonesia pada laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (10/11/2023). Meski mengakui partai nanti bakal menantang, mereka yakin dapat memetik hasil baik.

Pelatih Timnas Ekuador U-17 Diego Martinez mengaku sudah melihat cara bermain Indonesia dan menyebut anak asuh Bima Sakti memiliki kualitas baik.

"Indonesia merupakan tim yang bagus. Kami sudah melihat cara bermain mereka dan saya rasa cukup baik. Mereka mempunyai pemain bagus karena memiliki penguasaan bola dan kecepatan yang baik," ungkap Martinez.

"Pertandingan melawan Indonesia akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan menantang bagi kami," katanya.

Ekuador sudah melakukan persiapan matang sebelum mengikuti Piala Dunia U-17 2023. Mereka mengeglar pemusatan latihan di Arab Saudi dan kampung halaman.

"Persiapan melawan Indonesia sangat bagus, kita sudah pergi ke Arab Saudi untuk pemusatan latihan, selain itu kami juga melakukan persiapan yang baik di Quito Ekuador," tutur Martinez.

"Jadi kami rasa, kami sudah melakukan persiapan yang sangat baik menjelang pertandingan pertama melawan tuan rumah Indonesia," tambah mantan pelatih Independiente del Valle itu.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

Persiapan Indonesia Jelang Hadapi Ekuador di Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Timnas Indonesia U-17
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengungkap kesiapan anak-anak asuhnya jelang melakoni Piala Dunia U-17 2023. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Seperti Ekuador, Indonesia juga bersiap menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya dengan menggelar latihan pada malam hari untuk beradaptasi dengan waktu pertandingan serta cuaca Surabaya.

Seperti diketahui, pasukan Bima Sakti akan melakoni seluruh pertandingan Grup A di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pukul 19.00 WIB.

Mereka pun mempersiapkan diri di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada malam mulai Minggu (5/11/2023). "Ya, kami sengaja mengambil (waktu) malam hari, karena nanti di tanggal 10 November (vs Ekuador) kami akan bertanding di malam hari. (Oleh karena itu) di tanggal 6 sampai 9 November kami juga ambil (latihan) malam hari untuk penyesuaian dengan cuaca di sini," kata Bima Sakti dikutip situs resmi federasi.

Timnas U-17 Indonesia tiba di Surabaya pada Jumat (3/11/2023). Bima Sakti juga mengatakan para pemain sudah mulai terbiasa dengan kondisi cuaca di Surabaya dan sekitarnya yang cukup panas.

Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sempat melakukan persiapan selama kurang lebih satu pekan di Jakarta. Sebelumnya timnas  menggelar pemusatan latihan di Jerman pada 18 September sampai 22 Oktober untuk Piala Dunia U-17 2023.

 

Indonesia Minta Dukungan Suporter di Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, saat memimpin sesi latihan timnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023) pagi WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berdasarkan jadwal, Indonesia akan bertemu Ekuador pada Jumat (10/11/2023). Setelah itu, Skuad Garuda Asia menantang Panama, Senin (13/11/2023) dan meladeni Maroko, Kamis (16/11/2023).

"Harapannya pemain bisa tampil lepas dan mohon dukungan juga buat masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia untuk mendukung kami, (baik yang) menonton langsung di GBT, kemudian doa juga dari masyarakat yang menonton dari televisi," tutur Bima.

Lebih lanjut, Bima menjelaskan komunikasi dengan para pemainnya, mendekati bergulirnya Piala Dunia U-17 yang tinggal menghitung hari, semakin terbangun dengan baik usai perampingan skuad dari 30 menjadi 21 pemain.

"Mereka sudah (terpilih) 21 pemain, lebih mencair. Mereka bisa lebih komunikasi karena mungkin sebelumnya mereka berpikir terpilih apa tidak. Jadi secara psikologis, mereka lebih enjoy dan lebih bisa berkomunikasi dengan sesama pemain," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya