Danau Tondano Dipercaya Gelar Ajang Wakeboard dan Wakesurf Internasional November 2023

Danau Tondano bakal kebagian jatah menggelar ajang bergengsi tahun ini. Objek wisata yang terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara itu didapuk menjadi venue turnamen wakeboard dan wakesurf internasional bertajuk Minahasa Wakefest 2023.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 14 Nov 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2023, 17:00 WIB
Minahasa Wakefest 2023
Danau Tondano, Sulawesi Utara, didapuk sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi wakeboard dan wakesurf internasional bertajuk Minahasa Wakefest 2023. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Danau Tondano bakal kebagian jatah menggelar ajang bergengsi tahun ini. Objek wisata yang terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara itu didapuk menjadi venue turnamen wakeboarding dan wakesurf internasional bertajuk Minahasa Wakefest 2023.

Adapun peluncuran ajang ini dilakukan secara resmi dalam sesi talkshow weekly brief bersama Menparekraf Sandiaga Uno. Minahasa Wakefest 2023 sendiri rencananya akan dihelat pada 24-26 November dengan tema “Lake Tondano, Home for Everyone”.

Sekadar indormasi informasi, terpilihnya Danau Tondano sebagai lokasi penyelenggaraan Minahasa Wakefest 2023 berawal dari inisiatif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Minahasa. 

Pengurus BPPD Minahasa, pada 2022, memang mulai merencanakan berbagai kegiatan pariwisata yang bersifat multidisiplin dan multidimensi untuk menarik wisatawan datang ke kabupaten tertua Sulawesi Utara. 

Sport tourism pun dipandang sebagai salah satu bidang yang potensial untuk dikembangkan di Danau Tondano. 

Atlet ski air legendaris Minahasa, Ira Tulong, lantas menjadi meditor yang menghubungkan BPPD Minahasa dengan International Waterski and Wakeboard Federation (IWWF) guna membicarakan pelaksanaan kompetisi wakeboard dan wakesurf di Danau Tondano. 

Proses tersebut berbuah hasil. BPPD Minahasa berhasil mengundang President of the Asian Waterski and Wakeboard Federation, Paul Fong untuk melakukan kunjungan ke Danau Tondano. 

Setelah melihat potensi, kondisi, dan pesonanya, IWWF pun bersedia menyelenggarakan kompetisi yang akhirnya diberi nama Minahasa Wakefest 2023 di Danau Tondano.

Sejalan dengan Visi Pemda Sulut

Minahasa Wakefest 2023
Ajang Minahasa Wakefest 2023 bakal diikuti oleh peserta dari 7 negara, yakni China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Singapura, Taiwan, dan Thailand. (Istimewa)

Penunjukan Danau Tondano sebagai venue pelaksanaan kompetisi olahraga air internasional sejalan dengan visi pemerintah daerah Sulawesi Utara untuk menggenjot Kabupaten Minahasa sebagai destinasi sport tourism.

Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Kumendong mengaku sangat bersyukur daerahnya didapuk sebagai lokasi penyelenggaraan Minahasa Wakefest 2023. Ia menilai acara ini memberi dampak besar bagi masuarakat, utamanya dari segi eksposur. 

“Saya sangat bersyukur acara ini diselenggarakan di Danau Tondano. Minahasa Wakefest 2023 akan memberi dampak besar bagi masyarakat," ujar Pj Bupati Jemmy Kumendong.

"Selain itu, eksposur internasionalnya (juga berdampak). Tercatat sudah ada 84 peserta atlet yang ikut dari luar negeri,” tambahnya. 

Adapun Minahasa Wakefest 2023 nanti diikuti oleh peserta dari 7 negara, yakni China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Dengan demikian, acara ini secara tidak langsung memajukan Danau Tondano dan Kabupaten Minahasa ke panggung internasional.

Kesiapan Akomodasi di Sekitar Danau Tondano

Danau Tondano
Pulau Likri merupakan pulau di tengah Danau Tondano yang akan dikembakan menjadi destinasi wisata baru di Sulawesi Utara. (Foto: Ahmad Ibo)

Sementara itu terkait ketersediaan akomodasi, Kadispar Sulawesi Utara Henry Richard Williard Kaitjily memastikan sudah ada total 387 hotel dengan level bintang satu sampai empat yang dapat dimanfaatkan.

Tersapat pula akses transportasi udara langsung yang menghubungkan Minahasa dengan beberapa negara, mulai dari Singapura, Taiwan, hingga Jepang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa pun berharap Minahasa Wakefest 2023 di Danau Tondano dapat memberi multiplier effect, yang meliputi peningkatan wisata, pendapatan daerah, pertumbuhan ekonomi, hingga peningkatan peluang usaha bagi pelaku bisnis ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Untuk mendorong terjadinya dampak positif itu, Jemmy Kumendong juga menjelaskan bahwa Pemkab Minahasa telah menyediakan tempat khusus untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang kuliner dan ekraf di lokasi pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023. 

“Dengan begitu, ada perputaran uang juga di seputar area pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023. Ekonomi masyarakat pun meningkat karena orang datang dan membeli produk-produk karya mereka," tandasnya.

Diapresiasi Menparekraf

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresisi gelaran Minahasa Wakefest 2023 di Danau Tondano. Ia menilai acara semacam ini dapat menjadi ajang promosi sport tourism yang memang menjadi salah satu fokus Kemenparekraf. 

“Kami melihat sport tourism sebagai fase baru pariwisata pasca Covid-19," ujar Sandiaga Uno terkait pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023. 

"Wisata jenis ini tumbuh sangat signifikan dengan total 20-30 persen dari seluruh traveller yang datang ke Indonesia adalah wisatawan minat khusus yang subsektornya adalah sport tourism. Justru masa depan dari pariwisata minat khusus ini secara berkelanjutan ada di sport tourism,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya