Gregoria Mariska Tunjung Tahan Perih dan Panas di China Masters 2023

Liputan6.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung harus menahan rasa perih dan panas saat berlaga di China Masters 2023. Hal ini disebabkan telapak kakinya baik yang kiri maupun kanan dalam kondisi kapalan dan sudah robek.

Kondisi itu sudah terjadi ketika Gregoria Mariska Tunjung berlaga di final Japan Masters pada Minggu, 18 November lalu. Dalam kondisi tersebut, pebulu tangkis berusia 24 tahun mampu mengalahkan Chen Yu Fei dari China pada laga final dengan skor 21-12 dan 21-12.

"Untuk telapak kaki, karena belum muncul kulit baru dan masih tipis, jadi masih terasa cukup perih dan panas," kata Gregoria usai laga babak 32 besar China Masters di Shenzhen Bay Gymnasium, Rabu (22/11).

"Tetapi, karena dibalut busa, ini bisa mengurangi rasa sakit. Saat kaki salah menapak terasa sakit. Cuma, sejauh ini telapak kaki saya sudah makin oke," tambahnya.

Meski demikian, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia ini sukses mengalahkan Busana Ongbamrungpham. Dia mengandaskan wakil Thailand tersebut dengan skor 21-16 dan 21-10.

"Kemarin saya tidak punya kesempatan berlatih di tempat pertandingan karena saya baru datang dari Kumamoto. Jadi di game pertama saya masih ada kesulitan. Saya harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan lebih dulu," ujar Gregoria.

"Untungnya di game kedua saya bisa bermain lebih bersih. Saya pun akhirnya bisa menang."

Pada babak 16 besar China Masters, Kamis (23/11/2023), Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Nozomi Okuhara. Sejauh ini, kedua tim telah lima kali berhadapan dan Gregoria kalah 2-3 dari tunggal putri Jepang tersebut.

Pada pertemuan terakhir di Japan Masters, 15 November lalu, Gregoria mengalahkan Okuhara. Pebulu tangkis Indonesia itu menang 21-19 dan 21-19.

"Untuk besok menghadapi babak kedua lawan Okuhara, saya mau mencoba bermain dengan tidak memikirkan rasa sakit. Saya mau fight sampai maksimal. Dan punya target melakukan yang terbaik di turnamen ini," pungkas Gregoria.

Rabu, 22 November 2023:

Gregoria Mariska Tunjung vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand) 21-16, 21-10

Anthony Sinisuka Ginting vs Loh Kean Yew (Singapura) 21-15, 21-19

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) 22-20, 21-19

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) 18-21, 17-21

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Feng Yang Zhe/Huang Dong Ping (China) 17-21, 16-21

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Chisto Popov/Toma Junior Popov (Prancis) 21-11, 21-19