Sikap Manchester United atas Babak Baru European Super League

Manchester United bersuara soal heboh European Super League usai keputusan pengadilan terbaru.

oleh Thomas diperbarui 22 Des 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 10:00 WIB
Foto: MU Susul Manchester City ke Final Piala FA, Taklukkan Brighton Melalui Babak Adu Penalti
Sejumlah pemain Manchester United melakukan selebrasi setelah memenangkan babak adu penalti pada laga semifinal Piala FA 2022/2023 melawan Brighton di Stadion Wembley, London, Minggu (23/04/2023). MU menang dengan skor 7-6. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta- Sepak bola Eropa kembali heboh menjelang akhir tahun 2023. Keluarnya keputusan Pengadilan Eropa atas gugatan penyelenggara European Super League, A22 Sports, menjadi pemicunya. Liga Super Eropa kini mendapat lampu hijau untuk digelar.

Pada 21 Desember 2023, Pengadilan Eropa memutuskan UEFA dan FIFA tidak bisa memonopoli kompetisi. Klub-klub tidak bisa dilarang bergabung dengan kompetisi mana yang mau diikuti.

Usai keputusan Pengadilan Eropa, A22 Sports, langsung merilis format baru European Super League. Untuk pria, ada diikuti 64 tim yang bermain di tiga liga. Sedangkan tim putri diikuti 32 tim dengan dua liga.

Klub-klub Eropa langsung bereaksi atas putusan Pengadilan Eropa ini. Real Madrid dan Barcelona tegas mendukung penuh gagasan European Super League. Sedangkan Manchester United memastikan posisi mereka tidak berubah yakni tetap berkomitmen penuh untuk berpartisipasi di kompetisi naungan UEFA.

Manchester United telah mengeluarkan pernyataan berikut sebagai reaksi atas keputusan Pengadilan Eropa terhadap Liga Super Eropa hari ini,” bunyi pernyataan di situs resmi MU.

"Posisi kami tidak berubah. Kami tetap berkomitmen penuh untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, dan menjalin kerja sama positif dengan UEFA, Liga Premier, dan sesama klub melalui ECA untuk kelanjutan pengembangan sepak bola Eropa."

MU Termasuk Klub Penggagas ESL

Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

MU sebenarnya termasuk salah satu dari klub-klub besar Eropa yang menggagas European Super League pada April 2021. Namun MU dan klub-klub Inggris mundur teratur usai mendapat tekanan dan ancaman dari FA dan UEFA.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam pernyataan resminya menyatakan tak takut dengan European Super League. Menurut Ceferin saat ini yang masih tertarik main di Liga Super Eropa cuma Real Madrid dan Barcelona.

Bos ESL Yakin Bisa Jalan Terus

CEO A22 Sports Bernd Reichart sendiri yakin klub-klub akan tergiur ikut European Super League. "Kami telah memenangkan hak untuk berkompetisi. Monopoli UEFA telah berakhir. Sepak bola bebas. Klub kini bebas dari ancaman sanksi dan bebas menentukan masa depan mereka sendiri," ujar Reichart.

"Untuk para penggemar: Kami mengusulkan menonton semua pertandingan Liga Super secara gratis. Untuk klub: Pendapatan dan pengeluaran solidaritas akan terjamin."

Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya